REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menekankan, masa tatanan kenormalan baru (new normal) hingga hari ini masih dalam tahap persiapan. Fadjroel mengatakan, saat ini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berjalan.
"Kalau mengikuti arahan Presiden, sekarang masih PSBB. Baru tahap kedua, persiapan ke kenormalan baru," kata Fadjroel di Wisma Antara, Jakarta, Selasa (9/6).
Fadjroel mengatakan ciri utama pemberlakuan kenormalan baru adalah selalu memakai masker, selalu menjaga jarak, tidak berkumpul secara masif dan selalu mencuci tangan. Dia mengatakan apa yang dilakukan Presiden Jokowi beberapa waktu belakangan, adalah memberikan teladan sekaligus mempersiapkan menuju kenormalan baru.
"Presiden percaya memberi contoh kenormalan baru itu dengan cara bertemu masyarakat dan memberi teladan," kata dia.
Fadjroel menyampaikan, kegiatan Presiden berolahraga dengan tetap menjaga jarak serta menunaikan Shalat Jumat dengan menjalankan protokol kesehatan, adalah bentuk teladan tersebut.
Sebelumnya, Fadjroel Rachman mengatakan, Presiden Joko Widodo rindu menjalani kebiasaan lamanya, bersalaman dan berfoto bersama masyarakat. Namun, Presiden Jokowi saat ini tidak bisa melakukan hal itu karena adanya pandemi Covid-19.
"Menurut saya itu (bersalaman dan berfoto dengan masyarakat) menjadi kerinduan juga, tapi beliau memahami bahaya Covid-19," kata Fadjroel di Jakarta, Selasa (9/6).
Fadjroel mengatakan, yang dilakukan Presiden selama masa pandemi Covid-19 adalah mencoba memberikan teladan kepada masyarakat tanpa meninggalkan DNA atau kebiasaan lamanya. "Jadi beliau kemarin-kemarin tetap blusukan membagikan sembako, meninjau MRT, tetap jalan ke masjid, tali tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. DNA beliau memang blusukan, menyapa masyarakat dan memberi contoh teladan perbuatan," kata Fadjroel.
Lebih jauh Fadjroel menekankan sejak Januari hingga hari ini Presiden juga tetap selalu hadir di Istana dengan menjalankan protokol kesehatan. "Meskipun beliau menyarankan WFH, tapi beliau selalu hadir di Istana. Saya juga hadir di Istana tapi dengan menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.