REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 174.089 penduduk di Kota Surakarta terdata pada sensus penduduk secara daring.
"Kami mengapresiasi warga Kota Surakarta yang telah berpartisipasi mengikuti sensus penduduk secara 'online' (daring) yang pelaksanaannya dilakukan sejak 15 Februari-29 Mei 2020," kata Kepala BPS Kota Surakarta Totok Tavirijanto di Solo, Selasa (9/6).
Dari total tersebut, sebagai rinciannya yaitu Kecamatan Banjarsari 62.324 orang, Kecamatan Jebres 38.774 orang, Kecamatan Laweyan 30.966 orang, Kecamatan Pasar Kliwon 23.473 orang, dan Kecamatan Serengan 18.552 orang.
Ia mengatakan realisasi sensus penduduk secara daring di Kota Solo 33,60 persen dari jumlah kepala keluarga merespons, yaitu 50.827 kepala keluarga. "Alhamdulillah angka ini di atas target nasional, kalau untuk target secara nasional sebesar 23 persen," katanya.
Terkait dengan tingginya realisasi itu, pihaknya banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk dengan memanfaatkan kebijakan bekerja dan belajar dari rumah selama pandemi COVID-19.
"Kondisi ini cukup efektif untuk menggaet partisipasi penduduk agar berpartisipasi pada SP 'online'," katanya.
Selanjutnya, katanya, bagi masyarakat yang belum sempat berpartisipasi akan ada kegiatan pendataan penduduk pada September 2020. "Untuk pendataan pada bulan September ini kami juga akan melibatkan petugas dan jajaran pengurus rukun tetangga," katanya.