Selasa 09 Jun 2020 20:32 WIB

Seorang Pasien Covid-19 di Banyumas Meninggal Dunia

Pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Muhammad Fakhruddin
Seorang Pasien Covid-19 di Banyumas Meninggal Dunia (Ilustrasi)
Foto: Republika
Seorang Pasien Covid-19 di Banyumas Meninggal Dunia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Pasien positif Covid 19 di Kabupaten Banyumas yang meninggal, bertambah seorang. Bupati Banyumas Achmad Husein menjelaskan, pasien yang meninggal merupakan pasien perempuan berusia 61 tahun.

''Pasien ini merupakan warga Desa Kebasen Kecamatan Kebasen,'' jelasnya, Selasa (9/6).

Menurutnya, pasien ini meninggal di RSU Margono Soekarjo Purwokerto setelah sebelumnya dirujuk oleh petugas medis dari Puskesmas Kebasen. ''Pasien ini masuk RSU Margono Soekarjo pada 4 Juni lalu,'' katanya.

Sedangkan keluhan yang dialami pasien, terdiri dari sesak nafas, mual, penglihatan kabur dan tidak nafsu makan. ''Namun dari data di Puskesmas Kebasen, diketahui pasien ini sebelumnya memang memiliki sejumlah penyakit bawaan. Antara lain, penyakit diabetes, gagal ginjal dan juga penyakit jantung,'' katanya.

Meski demikian, Bupati menyebutkan, penyebab kematiannya memang disebabkan oleh Covid 19. Hal ini karena dari hasil test PCR yang dilakukan, pasien ini positif terjangkit virus Covid 19.

Mengenai riwayat perjalanan, Bupati menyebutkan, pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota. Almarhum hanya menyebutkan sempat bertemu anaknya yang pulang kampung dari Jakarta. ''Namun kejadiannya pada Desember 2019 lalu,'' katanya. Untuk itu, dia memperkirakan pasien ini tertular dari transmisi lokal atau oleh warga yang masuk kategori OTG (Orang Tanpa Gejala).

Terkait kejadian ini, Bupati meminta agar warga Banyumas yang memiliki keluarga dengan usia di atas 60 tahun dan memiliki penyakit bawaan, agar lebih berhati-hati. ''Jaga orang-orang tua kita agar tidak tertular Covid 19 dari OTG,'' katanya.

Dengan adanya tambah satu pasien meninggal dunia ini, maka secara keseluruhan ada empat  pasien positif Covid-19 di Banyumas yang telah meninggal dunia. Berdasarkan data Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Banyumas, pda 9 Juni 2020 tercatat ada sebanyak 68 pasien positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 56 orang dinyatakan sembuh, 8 orang dalam perawatan dan 4 orang meninggal.

Sedangkan jumlah PDP di Kabupaten Banyumas, secara keseluruhan sebanyak 325 orang. Dari jumlah itu, 284 orang dinyatakan negatif, 20 orang dalam perawatan, 4 orang menunggu hasil laboratorium, dan 17 orang meninggal dunia dalam status PDP tanpa dilakukan test PCR.

Selain kasus meninggal dunia, Pemkab Banyumas juga memutuskan untuk melakukan karantina terhadap seluruh di Desa Tipar Kidul Kecamatan Ajibarang. Hal ini menyusul hasil test PCR yang menyebutkan satu keluarga terdiri ibu, anak, dan kerabat dekat di satu rumah, positif Covid-19. ''Mereka merupakan keluarga pemudik dari Jakarta,'' jelas Bupati.

Sebelumnya, Bupati menyebutkan hanya ibu dan anak yang terinfeksi Covid 19. Namun hasil test PCR yang keluar hari berikutnya, memastikan jumlah warga yang terinfeksi bertambah seorang. ''Seluruh pasien ini, tertular dari anak perempuannya yang mudik Lebaran dari Jakarta,'' jelasnya.

Terkait temuan ini,  Bupati memutuskan untuk melakukan karantina terhadap warga satu kampung di desa tersebut. ''Karantina satu kampung ini dilakukan selama 14 hari, sejak Ahad kemarin,'' katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement