REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper muda milik Borneo FC Gianluca Pandeynuwu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya kala PSSI mewacanakan kembali menggelar Liga 1 pada September atau Oktober mendatang. Ia pun tak mempermasalahkan jika harus bertanding di Pulau Jawa.
"Perasaan saya pasti senang. Sebab dengan dimulainya liga berarti semuanya bakal normal lagi walaupun perlahan-lahan," ujar Gianluca seperti dilansir di laman resmi klub di Jakarta, Selasa. (9/6) "Memang disayangkan tak bisa bermain di depan publik sendiri, tapi bagi saya dan pasti semua pemain Borneo FC, hal tersebut (bertanding di Pulau Jawa) bukan masalah besar."
Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru bersama sejumlah perwakilan klub, pemain, dan pelatih telah menggelar rapat virtual pada pekan kemarin. Terdapat sejumlah opsi yang mencuat, selain digelar pada September atau Oktober dan dipusatkan di Pulau Jawa, juga adanya pembayaran subsidi per termin dinaikkan dari Rp 520 juta menjadi Rp 800 juta.
PSSI akan menggelar rapat komite eksekutif (Exco) untuk membuat keputusan akhir soal kelanjutan liga termasuk teknis dan penjadwalan.
Gianluca berharap apabila kompetisi sudah bisa kembali dimulai, yang paling penting federasi menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna menghindari dari risiko penularan. "Saya berharap semoga kompetisi berjalan lancar sampai selesai dan semua pemain pelatih dan semua orang yang terlibat aman dan sehat selalu," kata dia.