Rabu 10 Jun 2020 14:35 WIB

Ada Pedagang Positif, Sejumlah Pasar di Jakpus Bakal Ditutup

Sembilan pedagang Pasar Sabeni dan dua dari Pasar Rawa Kerbau positif Covid-19.

Warga memilah face shield di Pasar Pramuka, Rawamangun, Jakarta, Sabtu (6/6). Menjelang tatanan normal baru, penjualan face shield mengalami peningkatan permintaan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga memilah face shield di Pasar Pramuka, Rawamangun, Jakarta, Sabtu (6/6). Menjelang tatanan normal baru, penjualan face shield mengalami peningkatan permintaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Perumda Pasar Jaya terkait rencana penutupan sejumlah pasar tradisional karena para pedagangnya positif Covid-19.

"Kita akan koordinasi dengan pengelola pasar. Karena pertama, setidaknya harus ada pembersihan, lalu disemprot disinfektan. Kedua, agar (Covid-19) tidak menyebar (di pasar)," kata Bayu menanggapi kasus pedagang positif Covid-19 di beberapa kelurahan di Jakarta Pusat, saat ditemui, di Jakarta, Rabu (10/6).

Ia juga akan meminta kepada masyarakat, tidak hanya pembeli, tetapi para penjual pun harus menjaga protokol kesehatan secara ketat agar pencegahan penularan Covid-19 bisa dilakukan.

Ia menyebut, beberapa pasar yang akan ditutup sementara di antaranya Pasar Sabeni karena ditemukan 12 pedagang reaktif Covid-19. Usai tes cepat massal serta Pasar Rawa Kerbau karena ditemukan dua pedagang positif Covid-19.

Bayu pun menegaskan koordinasi dengan Pasar Jaya menjadi penting karena jika penutupan pasar dilakukan maka dapat berdampak kepada kegiatan ekonomi rakyat.

"Kita koordinasi dulu lah (terkait penutupan pasar). Minimal hari ini kita (tutup) lakukan pembersihan, sehingga masyarakat bisa mengerti, ini untuk kepentingan bersama," kata Bayu.

Sebelumnya, Bayu Meghantara pernah menyebutkan akan mengencarkan pemeriksaan terkait Covid-19 untuk melakukan pelacakan (tracing) serta pencarian (screening) untuk mengetahui penyebaran virus asal Wuhan itu.

Selain pemeriksaan digencarkan di wilayah pengendalian ketat (WPK) Pemkot Jakarta Pusat juga berencana lebih gencar melakukan tes cepat di fasilitas-fasilitas umum yang dekat dengan zona WPK termasuk pasar.

Beberapa pasar yang telah mengikuti pemeriksaan tes cepat dan tes usap di antaranya Pasar Serdang Kemayoran, Pasar Rawa Kerbau Cempaka Putih Timur dan Pasar Sabeni Tanah Abang.

Sebelumnya, sembilan pedagang positif Covid-19 di Pasar Serdang, dua pedagang positif Covid-19 di Pasar Rawa Kerbau dan 12 orang dengan hasil reaktif usai menjalani tes cepat di Pasar Sabeni dan masih menunggu hasilnya, terinfeksi Covid-19 atau tidak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement