REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Bupati Jayapura, Papua, Mathius Awoitauw menyebutkan 17 distrik di kabupaten itu bebas dari Covid-19 atau masuk zona hijau. Mathius mengatakan, 17 distrik tersebut sangat aman dan warganya ada di kebun-kebun, semuanya sedang bekerja untuk ketahanan pangan.
"Pembatasan kita adalah kurangi turun ke kota, kecuali untuk urusan-urusan yang penting sekali," kata Mathius, Kamis (11/6).
Mathius mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim gugus tugas dari distrik maupun desa-desa untuk selalu memberikan pengertian dan imbuan tentang protokol kesehatan kepada masyarakat. Sementara, kata dia, terkait dengan beberapa distrik yang masuk di zona merah, kini pihaknya telah melakukan pembatasan sejak dimulainya keputusan gubernur.
Kemudian, kata dia, terkait dengan nantinya akan dibuka penerbangan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura dan kabupaten lainnya.
"Terkait akan dibukanya penerbangan, kami akan tetap bekerja sama dan terus berkoordinasi dengan Pemprov Papua, Pemkot Jayapura serta kabupaten lain. Karena orang yang datang mempunyai alamat tempat tinggal dan keperluan masing-masing dan ini merupakan perhatian yang sangat serius sebelum pesawat mendarat," ujar Mathius.
Bupati Mathius menyampaikan terimakasih kepada TNI/ Polri, Forkopimda serta masyarakat, PGGJ, KNPI, RAPI, ORARI, juga RT, RW , kepala kampung dan kepala Distrik yang terus bekerja keras untuk menyelamatkan masyarakat Kabupaten Jayapura dari virus jenis baru ini.
"Pekerjaan ini adalah pekerjaan kemanusiaan dan jangan pernah berhenti untuk berjuang, dan juga kepada para tenaga medis hormat dan apresiasi kami untuk perjuangan yang mulia ini. Kepada semua unsur mari bersama sama kita menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Jayapura agar selalu tetap dalam keadaan kondusif dan aman," tambah dia.