Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
UangTeman hari ini, Kamis (11/6/2020), menyepakati kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait akses pemanfaatan data kependudukan.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tentang Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dalam Lingkup Layanan Uang Elektronik UangTeman dilakukan langsung oleh CEO dan Founder UangTeman Aidil Zulkifli dan Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh yang dilaksanakan secara virtual di kantor masing-masing.
Aidil Zulkifli mengatakan kerja sama strategis ini diharapkan dapat meningkatkan layanan serta keamanan data kepada nasabah maupun calon nasabah UangTeman.
Baca Juga: Kementerian Tito Karnavian Restui 13 Institusi Manfaatkan Data Kependudukan
Kerja sama ini juga sejalan dengan arahan OJK untuk terus meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia yang dibarengi dengan peningkatan kualitas di pelayanan keuangan secara digital.
"Kerja sama dengan Dukcapil semakin memantapkan langkah kami sebagai pionir di industri fintech lending untuk terus memberikan layanan keuangan terbaik dan meningkatkan keamanan data nasabah. Dengan validasi yang lebih akurat, proses verifikasi calon nasabah akan lebih akurat, mudah, serta cepat mendapatkan akses pinjaman dari kami," ujar Aidil di Jakarta, Kamis (11/6/2020).
Aidil menjelaskan tujuan perusahaan dengan kerja sama ini adalah agar lebih selektif menyalurkan pinjaman meski saat ini Indonesia serta dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19.
"Dalam menghadapi era new normal ini, platform digital seperti UangTeman menjadi salah satu andalan masyarakat yang belum terlayani oleh industri keuangan konvensional atau underbank untuk tetap produktif dan melakukan pinjaman online. Berarti, kami sebagai bagian dari industri fintech tetap membantu memutar perekonomian Indonesia," lanjut Aidil.
SVP Corporate Affairs UangTeman Roberto Sumabrata mengatakan kerja sama industri keuangan digital seperti UangTeman dengan Ditjen Dukcapil menjadi kesempatan untuk semakin menguatkan proses verifikasi data yang dimiliki UangTeman.
Dengan proses digitalisasi yang pesat, masyarakat berharap pelayanan semakin cepat dan efisien. Namun di sisi lain, penyelenggara platform online perlu memberikan jaminan keamanan serta akurasi data demi perlindungan data pribadi nasabah yang saat ini sudah dalam tahap pembuatan rancangan undang-undang.
"Di masa new normal, validasi data secara digital menjadi semakin penting dilakukan. Karena itu, kerja sama Ditjen Dukcapil dengan UangTeman menjadi awal yang baik untuk memulai masa ini dengan peningkatan kualitas layanan keuangan serta keamanan data nasabah," kata Roberto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika