Jumat 12 Jun 2020 04:28 WIB

Bupati Sleman Resmikan Monumen Covid-19

Pendirian monumen Covid-19 di Sleman digagas RS Puri Husada.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andri Saubani
Warga mengunjungi obyek wisata Candi Banyunibo di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (9/6/2020). Dinas Pariwisata DIY berencana menerapkan standar operasional prosedur (SOP) dan protokol kesehatan ketat pada sektor pariwisata dengan mengedepankan konsep bersih, sehat dan aman sebagai tahapan menuju normal baru guna mencegah penularan COVID-19
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Warga mengunjungi obyek wisata Candi Banyunibo di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (9/6/2020). Dinas Pariwisata DIY berencana menerapkan standar operasional prosedur (SOP) dan protokol kesehatan ketat pada sektor pariwisata dengan mengedepankan konsep bersih, sehat dan aman sebagai tahapan menuju normal baru guna mencegah penularan COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Sri Purnomo, meresmikan monumen Covid-19 yang ada di RS Puri Husada, Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kamis (11/6). Peresmian dilakukan dengan penandatanganan piagam.

Dalam sambutannya, Sri mengapresiasi pendirian monumen yang digagas RS Puri Husada tersebut. Ia berharap, adanya monumen itu dapat menumbuhkan semangat tenaga medis untuk terus berjuang menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga

"Monumen tersebut juga dapat menjadi pembelajaran bagi generasi yang akan datang. Semoga ke depannya derajat kesehatan masyarakat Sleman dapat lebih meningkat lagi," kata Sri, Rabu (10/6).

Komisaris RS Puri Husada, dr Soebroto berpendapat, pembangunan monumen itu merupakan sesuatu yang penting. Terlebih, mengingat dampak luar biasa yang diakibatkan wabah Covid-19.

Ia berharap, adanya monumen itu dapat menguatkan tenaga medis menjalankan tugasnya. Sebab, saat ada kasus seperti ini sangat manusiawi jika semangat tenaga medis mengendor dan ada sedikit ketakutan.

"Dengan adanya monumen ini saya harap dapat menguatkan semangatnya," ujar spesialis patologi tersebut.

Selain membuat monumen Covid-19, RS Puri Husada turut membuat lagu berjudul Rumah Sakit Indonesia. Lagu ini merupakan adaptasi dari lagu maestro Didi Kempot yang bertajuk Stasiun Balapan, kemudian diganti liriknya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement