REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Sebuah kuburan massal ditemukan di kota Tarhuna, Libya. Wilayah itu diketahui sempat diduduki oleh kubu pro-Haftar sebelum diambil alih oleh Government of National Accord (GNA).
Dalam sebuah unggahan foto dan video di Twitter serta Facebook, GNA mengklaim telah menemukan kuburan massal, termasuk jasad seorang gadis berusia 12 tahun yang diborgol. Dalam sebuah laporan oleh Arabi21 yang mengutip sumber-sumber GNA, setidaknya empat kuburan massal telah ditemukan di kota Tarhuna.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan dilakukan penyelidikan atas temuan kuburan massal tersebut. Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric mengatakan, di dalam kuburan massal itu ditemukan jasad wanita dan anak-anak.
"Ini mengingatkan kita bahwa ada harga tinggi yang harus dibayar oleh warga sipil dan kebutuhan yang mendesak untuk segera menghentikan permusuhan," ujar Dujarric, dilansir Middle East Eye.