REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN --- Abdolnaser Hemmati, gubernur Bank Sentral Iran, mengatakan pertumbuhan ekonomi Iran, tidak termasuk pendapatan minyak, tahun lalu mencapai 1,1%.
Hemmati, yang menulis di halaman Instagramnya, mengatakan sektor pertanian mencatat pertumbuhan 8,8% selama tahun lalu sementara sektor industri dan pertambangan tumbuh sebesar 2,3%.
Sektor layanan mencatat pertumbuhan -0,2% pada periode yang sama terutama karena penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) selama kuartal terakhir tahun ini, kata pejabat itu.
Pengurangan pendapatan minyak Iran selama setahun menyebabkan pertumbuhan minyak -38,7%.