Ahad 14 Jun 2020 21:25 WIB

Pertamina Dukung Percepatan Pemulihan UMKM Pariwisata

Pemberdayaan UMKM Pertamina sejalan dengan program bantuan dan pemulihan UMKM

Pertamina menyatakan dukungannya pada pemulihan UMKM dan ekonomi kreatif dalam Webinar yang diselenggarakan Kemenko Maritim dan Investasi dengan tema Penyediaan dan Akses Permodalan UMKM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan pada Jumat (12/6).
Foto: Pertamina
Pertamina menyatakan dukungannya pada pemulihan UMKM dan ekonomi kreatif dalam Webinar yang diselenggarakan Kemenko Maritim dan Investasi dengan tema Penyediaan dan Akses Permodalan UMKM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan pada Jumat (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina mendukung program Pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dukungan tersebut disampaikan Pertamina dalam Webinar yang diselenggarakan Kemenko Maritim dan Investasi dengan tema Penyediaan dan Akses Permodalan UMKM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dilaksanakan pada Jumat (12/6) lalu.

Webinar ini diikuti oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara, Fadjar Hutomo, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Arya Dwi Paramita, VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) dan Odo R.M Manuhutu selaku Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Baca Juga

Dalam kesempatan tersebut, VP CSR & SMEPP, Arya Dwi Paramita menyampaikan Program Kemitraan Pertamina mendampingi dan membina para pelaku UMKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha UMKM dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatkan akses pemasaran dan kemudahan akses permodalan dengan program terarah untuk menghasilkan UMKM naik kelas.

Menurut Arya, pola pembinaan Program Kemitraan Pertamina dilakukan dengan pemberian pendampingan, sertifikasi, dan perizinan, serta pemberian fasilitas promosi dan pengembangan pasar dalam ajang pameran maupun pemanfaatan digital platform, yang dilaksanakan dengan tujuan agar UMKM dapat tumbuh, berkembang, hingga menghasilkan UMKM naik kelas.

"Selama tahun 2019, Pertamina telah berkontribusi dalam perluasan pasar Mitra Binaannya dengan mengikutkan 24 pameran dalam dan luar negeri dengan nilai penjualan Rp 11,92 Miliar. Program ini akan terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang, " ujar Arya.

Pertamina, lanjut Arya, juga terus melakukan perluasan pasar dan peningkatan omzet disertai dengan program kurasi produk, business matching, pembuatan Katalog Pertamina SME 1.000 yang tidak hanya sebagai media promosi produk UMKM namun juga berisi daftar Mitra Binaan unggulan Pertamina yang berfungsi untuk alat promosi yang efektif dan efisien serta media pertukaran informasi antar Mitra Binaan dalam memenuhi kebutuhan dalam berwirausaha.

Pemberdayaan UMKM yang dilakukan Pertamina sejalan dengan program bantuan dan pemulihan UMKM oleh pemerintah sebagaimana disampaikan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan.

Menko Kemaritiman dan Investasi menyampaikan 6 strategi Pemerintah dalam pengembangan UMKM, yakni perluasa akses pasar, peningkatan daya saing, pengembangan kewirausahaan, akselerasi pembiayaan dan investasi, kemudahan dan kesempatan berusaha dan koordinasi lintas sektor.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi juga menyampaikan bahwa Pemerintah menginisiasi Gerakan Nasional Gotong Royong untuk mendorong transformasi dari UMKM offline ke online bertemakan #BanggaBuatanIndonesia #BBI yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Mei 2020 dengan target 2 juta UMKM tambahan yang bergabung ke platform e-commerce, dengan data terakhir lebih dari 300 ribu UMKM yang telah bertransformasi ke online.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement