Senin 15 Jun 2020 20:42 WIB

Pelindo I Jalin Kerja Sama dengan FKS Solusi Logistik

FKS Solusi Logistik berpengalaman mengoperasikan sejumlah terminal curah kering

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
PT Pelabuhan Indonesia I  atau Pelindo 1 saat ini terus menyiapkan program pengembangan Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, (ilustrasi).
Foto: dok. Pelindo 1
PT Pelabuhan Indonesia I atau Pelindo 1 saat ini terus menyiapkan program pengembangan Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) resmi menjalin kerja sama dengan anak usaha PT FKS Multi Agro Tbk yakni PT FKS Solusi Logistik. Keduanya Senin (15/6), menandatangani perjanjian kerja sama pemanfaatan dan pengoperasian Terminal Curah Kering di Pelabuhan Belawan.

“Untuk pengoptimalan pengoperasian Terminal Curah Kering milik Pelindo 1, kami menggandeng PT FKS Solusi Logistik yang menjadi mitra strategis serta berperan sebagai cargo owner,” kata Direktur Operasi dan Komersial Pelindo I Syahputera Sembiring dalam pernyataan tertulisnya, Senin malam.

Baca Juga

Syahputera mengatakan dengan dilakukannya penandatanganan tersebut, Pelindo I berharap pemanfaatan dan pengoperasian terminal tersebut bersama PT FKS Solusi Logistik segera diproses. Dia menegaskan kerja sama diharapkan juga berjalan sesuai standar.

“Total kargo curah kering komoditas pangan dan pakan melalui Pelabuhan Belawan sekitar 1,4 juta ton pertahun dan mayoritas melalui curah dibandingkan dengan peti kemas,” ujar Syahputera.

Dia menambahkan, Pelabuhan Belawan juga terus melakukan pengembangan layanan untuk mendukung peningkatan logistik Indonesia. Sehingga, lanjut Syahputera, dengan penandatanganan kerja sama Pelindo 1 dan PT FKS Solusi Logistik diharapkan mampu mengoptimalkan Terminal Curah Kering yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah bagi pengguna jasa.

“Diharapkan peningkatan produktivitas bongkar komoditas curah kering sebesar 10 ribu ton per hari dengan tujuan mempercepat alur distribusi barang dan efisiensi biaya logistik,” tutur Syahputera.

Sementara itu, Direktur Utama PT FKS Multi Agro Tbk Po Indarto Gondo menghatapkan kerja sama tersebut berjalan dengan baik. Khususnya dengan didukung fasilitas sehingga meningkatkan efisiensi waktu kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Belawan.

“Kami akan terus mendukung untuk meningkatkan kargo curah kering serta bermanfaat bagi Indonesia, khususnya wilayah Indonesia bagian barat,” jelas Indarto.

Pelabuhan Belawan sebagai pelabuhan utama milik Pelindo I merupakan pelabuhan terbesar di Sumatra yang memiliki panjang alur pelayaran sembilan mil. Pelabuhan tersebut memiliki fasilitas layanan bisnis utamanya adalah terminal curah cair, terminal curah kering, bongkar muat kargo, peti kemas, terminal penumpang, jasa pandu dan tunda, terminal shorebase, serta penyewaan lahan, alat dan gudang di lingkungan pelabuhan.

Komoditas ekspor unggulan di Pelabuhan Belawan yakni minyak sawit dan turunannya, bungkil sawit, serta karet. Sedangkan untuk komoditas impor unggulannya mayoritas melalui curah kering, meliputi: gandum, makanan ternak, dan gula pasir.

PT FKS Solusi Logistik bergerak di bidang logistik untuk meningkatkan value chain port handling, warehousing, dan trucking dengan tujuan untuk mengoptimalkan kecepatan proses bongkar, menjaga kualitas kargo, dan memastikan pengiriman tepat waktu bagi customer food and feed. FKS Solusi Logistik juga memiliki pengalaman mengoperasikan sejumlah terminal curah kering di berbagai wilayah Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement