Selasa 16 Jun 2020 08:52 WIB

Dosen UM Purwokerto Pakar Uji PCR Covid-19 di Inggris

Tugas besar Susanti di antaranya merumuskan metode PCR efektif mendeteksi Covid-19.

Dosen UM Purwokerto Pakar Uji PCR Covid-19 di Inggris. Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Susanti.
Foto: Ist
Dosen UM Purwokerto Pakar Uji PCR Covid-19 di Inggris. Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Susanti.

REPUBLIKA.CO.ID, NOTTINGHAM -- Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Susanti tergabung menjadi anggota Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 di bawah Kementerian Riset dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek BRIN).

Susanti saat ini sedang menempuh studi Doktor di University of Nottingham, Inggris. Lulusan S-2 The John Curtin School of Medical Research, The Australian National University (ANU) ini merupakan pakar uji polymerase chain reaction (PCR) untuk tes Covid-19 yang diakui dunia.

Baca Juga

Jauh sebelum Covid-19 meluas, Susanti telah akrab dengan uji PCR. Studinya di kampus ternama di Inggris tersebut meneliti tentang genetik pada kanker usus besar dengan menggunakan PCR.

“Tes PCR itu kegiatan sehari-hari saya,” ujar Susanti, Sabtu (13/6).

Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Ali Ghufron Mukti mengajak Susanti sebagai salah satu diaspora peneliti. Kini dia telah melatih hampir seribu petugas laboratorium di seluruh Indonesia secara daring.

Tugas besar Susanti di antaranya merumuskan metode PCR yang efektif dalam mendeteksi Covid-19. Selain itu, bersama tim peneliti University of Nottingham dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan cara sequencing untuk mengenali virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

Susanti bersama Prof Mohammad Ilyas turut menginisiasi Nottingham-Indonesia Collaboration for Cancer Research and Training (NICCRAT). Grup riset ini dibentuk untuk memfasilitasi kegiatan kolaborasi riset dan edukasi di bidang kanker antara University of Nottingham dengan berbagai institusi di Indonesia seperti LIPI, UI, UGM dan UMP. Selain itu, Susanti juga menjadi perantara dalam mengembangkan kerja sama UMP dengan University of Nottingham, baik itu pertukaran mahasiswa maupun penelitian bersama untuk meningkatkan kualitas mahasiswa maupun dosen UMP.

Sumber: https://www.suaramuhammadiyah.id/2020/06/15/dosen-farmasi-um-purwokerto-pakar-uji-pcr-covid-19-di-inggris/

 

sumber : Suara Muhammadiyah
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement