REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas, Probolinggo mendapat bantuan dua alat bantu napas atau ventilator dari PT HM Sampoerna Tbk yang disalurkan melalui Yayasan Rumah Kita. Selain ventilator tenaga kesehatan di Probolinggo juga mendapat bantuan 5.000 masker, 250 baju hazmat, 50 alat pelindung diri (APD), dan 200 face shield.
"Bantuan 2 unit ventilator ini akan langsung diarahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas, sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo," kata Bupati Probolinggo, Puput Tantriana melalui siaran persnya, Selasa (16/6).
Sedangkan untuk APD dan bantuan lainnya, lanjut Tantri, akan diberikan kepada Kalaksa BPBD Probolinggo yang menjadi pintu utama dalam penyaluran bantuan Covid-19. BPBD Probolinggo nantinya akan menyalurkan ke seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit dan Puskesmas.
"Insyaallah ini sangat manfaat bagi kami semua yang ada di Kabupaten Probolinggo. Ini menambah semangat kami untuk memberikan layanan terbaik bagi Kabupaten Probolinggo," ujarnya.
Sementara Direktur Yayasan Rumah Kita, Andrianus Uran mengungkapkan bantuan ini merupakan komitmen Sampoerna untuk Indonesia dengan Yayasan Rumah Kita. Menurut Andrianus, ada beberapa pertimbangan terkait penyaluran bantuan ke Probolinggo. salah satunya adalah meningkatnya kasus positif Covid-19 di daerah setempat
"Bantuan ini kita berikan lebih kepada bagaiamana melindungi teman-teman tenaga medis, yang saat ini menjadi ujung tombak dari pengendalian penularan Covid-19," kata dia.
Direktur Sampoerna Elvira Lianita menyebut, segala kontribusi ini sejalan dengan komitmen yang tercermin dalam “Falsafah Tiga Tangan”, dimana Sampoerna terus mengambil peran aktif memberikan upaya terbaiknya bagi karyawan dan mitra usaha, konsumen dewasa, serta masyarakat luas.
“Kami berharap semua pihak dapat terus berperan aktif, saling membantu dan bergotong royong untuk ikut memberikan kontribusi terbaik agar Indonesia dapat segera melewati masa sulit pandemi Covid-19 ini dengan baik,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika