Selasa 16 Jun 2020 15:29 WIB

Ramai Dikunjungi Warga, Kawasan GBK akan Rutin Didisinfektan

Manajemen GBK diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat

Rep: amri amrullah/ Red: Hiru Muhammad
Petugas mengukur suhu tubuh warga yang akan berolahraga di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (6/6/2020). SUGBK dibuka kembali mulai 5 Juni 2020 untuk kegiatan olahraga pasca keputusan pemerintah DKI Jakarta menerapkan PSBB transisi.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Petugas mengukur suhu tubuh warga yang akan berolahraga di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (6/6/2020). SUGBK dibuka kembali mulai 5 Juni 2020 untuk kegiatan olahraga pasca keputusan pemerintah DKI Jakarta menerapkan PSBB transisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) jadi salah satu kawasan yang ramai didatangi warga yang ingin beraktivitas olahraga di masa pandemi dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Hal ini membuat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta yang diberi tanggungjawab melakukan disinfektan secara masif, rutin melakukan penyemprotan di kawasan GBK ini.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, dalam penyemprotan disinfektan tersebut dikerahkan sebanyak 84 personel lengkap dengan sarana dan prasarana pendukung. Penyemprotan disinfektan di kawasan GBK, ini diakui dia, akan dilakukan secara rutin.

"Kami kerahkan dua unit kendaraan high pressure, dua unit kendaraan watermist, lima unit kendaraan light fire truck, dan 20 unit power sprayer," ujarnya, Selasa (16/6).

Satriadi menuturkan, Stadion Utama GBK telah dibuka untuk umum pada fase PSBB masa transisi. Untuk itu, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta bersama Manajemen GBK terus berupaya untuk melakukan pencegahan penularan pandemi Covid-19 dengan melakukan penyemprotan secara berkala pada venue maupun kawasan GBK, dan Ring Road Stadion GBK.

"Penyemprotan disinfektan dilakukan pada Ring 3 yaitu halaman venue, serta Ring 4 mencakup jalan-jalan protokol yang mengelilingi kawasan GBK yaitu, Jalan Asia Afrika Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gerbang Pemuda," terangnya.

Ia meminta kepada manajemen GBK untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ketat seperti, pengecekan suhu tubuh setiap pengunjung dan mengharuskan mencuci tangan menggunakan sabun.

"Imbauan dan public service announcement juga disiapkan dan disampaikan kepada masyarakat melalui beragam platform media dan pengeras suara agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, menjaga jarak fisik, tidak bergerombol, dan lain-lain," ungkapnya.

Satriadi menambahkan, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta secara rutin melaksanakan sterilisasi lingkungan, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan peribadatan melalui pembersihan, dan penyemprotan disinfektan. "Kali ini penyemprotan disinfektan kami lakukan di GBK sebagai salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19," katanya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement