Rabu 17 Jun 2020 04:35 WIB

PMI Tangerang Gunakan UV Sterilkan Alkes Selama Pandemi

PMI Tangerang manfaatkan teknologi UV untuk bersihkan alkes selama pandemi Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
PMI Tangerang manfaatkan teknologi UV untuk bersihkan alkes selama pandemi Covid-19. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/KHALED ELFIQI
PMI Tangerang manfaatkan teknologi UV untuk bersihkan alkes selama pandemi Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang memanfaatkan teknologi ultraviolet (UV) untuk mensterilkan alat kesehatan (alkes) di masa pandemi. Kepala UDD PMI Kota Tangerang David Sidabutar di Tangerang Selasa menjelaskan, tempat serta alat di UDD PMI rutin dibersihkan secara berkala setiap hari.

Untuk tempat misalnya, PMI Kota Tangerang menyiramnya dengan air panas dan cairan disinfektan setiap empat jam sekali. Selain menggunakan cara konvensional, PMI Kota Tangerang juga memanfaatkan teknologi UV untuk mensterilkan alat kesehatan.

Baca Juga

Di UDD PMI Kota Tangerang, sterilisasi rutin dilakukan setiap empat jam sekali. Hal itu, kata David, dilakukan untuk menghindari efek merusak dari cairan disinfektan.

"Kita melakukan sterilisasi di masa pandemi itu cukup sering kami lakukan berulang-ulang dalam sehari, 24 jam. Kalau kita basahi terus dengan menggunakan disinfektan, rentan alat-alat tersebut akan mengalami kerusakan sehingga kami memilih untuk menggunakan metode lain," katanya.

Tidak hanya untuk alat kesehatan, UV juga digunakan untuk membersihkan ruangan tunggu pendonor dan ruangan donor darah. David mengatakan UV terbukti ampuh membasmi kuman, virus, serta bakteri yang menempel di ruangan. Ia menyebut, keefektifan teknologi ini bisa mencapai 99 persen.

Menurut dia, dari semua sterilisasi yang ada, tidak ada metode yang bisa menjamin 100 persen. "Jadi, kami kombinasi dengan cara mensterilkan ruangan dengan menggunakan disinfektan. Juga pada permukaan-permukaan yang setiap hari kami gunakan saat bekerja misalnya meja, alat tulis, dan lain sebagainya, kami tidak menggunakan UV tapi kami menggunakan disinfektan untuk melakukan sterilisasi tersebut," jelas David.

Sterilisasi menggunakan teknologi UV rutin dilakukan PMI Kota Tangerang. Metode ini sudah ditetapkan sebagai standar operasional UDD-nya. Selain efektif membasmi virus, penggunaan teknologi UV juga dapat memangkas biaya sterilisasi. Jika sebelumnya pengeluaran untuk pembuatan atau pembelian disinfektan menelan biaya besar, kini pengeluaran itu berkurang berkat teknologi UV.

Namun, di balik manfaatnya UV memiliki dampak negatif berupa risiko kanker kulit. Untuk itu, penggunaan teknologi ini dilakuan dengan standar yang ketat agar terhindar dari risiko tersebut.

Teknologi UV bekerja dengan cara merusak bagian tertentu pada virus, kuman, ataupun bakteri. Saat bagian itu dirusak UV, potensi penularannya pun berkurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement