REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI - Ranjau darat yang ditanam oleh milisi Jenderal Khalifa Haftar menewaskan sedikitnya 39 warga sipil di selatan Tripoli, ibu kota Libya, lapor otoritas setempat pada Selasa.
Dalam sebuah pernyataan, Badan Pembersihan Ranjau dan Sisa-sisa Perang Libya mengatakan 71 warga lainnya juga terluka akibat ledakan bom yang ditanam oleh milisi Haftar. Namun laporan tersebut tak menyebut kapan para korban berjatuhan oleh serangan bom ranjau itu.
Tentara Libya baru-baru ini memberikan pukulan keras kepada jenderal pemberontak dan membebaskan Tripoli dan Tarhuna dari milisi Haftar.
Pemerintah yang diakui secara internasional diserang oleh pasukan Haftar sejak April 2019, dengan lebih dari 1.000 tewas dalam insiden kekerasan.