REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga Primer Inggris akan kembali bergulir setelah lebih dari dua bulan dihentikan karena pandemi Covid-19. Laga Aston Villa vs Sheffield United dan Manchester City kontra Arsenal pada Kamis (18/6) dini hari WIB, akan mengawali restart Liga Inggris.
Bergulirnya kompetisi sepak bola tertinggi di Inggris ini menarik untuk melihat lagi tentang perubahan yang terjadi klasemen dengan sembilan pertandingan tersisa. Karena ini menyangkut dengan peluang berkompetisi di Eropa musim depan serta siapa yang berpotensi terdegradasi.
Mirror pada Rabu (17/6), membuat catatan perkiraan yang akan terjadi dengan klasemen di sisa pertandingan musim ini. Khusus pertempuran meraih tiket menuju kompetisi Eropa dipastikan akan berlangsung sangat sengit.
Leicester City (3) - 53 poin
Leicester yang berada di urutan ketiga dengan 53 poin memiliki peluang besar tampil di Liga Champions musim depan. Perjalanan luar biasa dengan delapan kemenangan beruntun pada 2019 membukan jalan kesuksesan mereka musim ini.
The Foxes duduk di urutan kedua hingga Januari dan memiliki peluang tampil di Liga Champion kedua kalinya dalam lima tahun terakhir. Performa mereka menurun sejak Januari dan tim asuhan Brendan Rodgers hanya menang empat kali dalam 13 pertandingan.
Namun segalanya masih bisa terjadi ke depannya. Perjuangan mempertahankan posisi belum berhenti. Pasalnya, mereka akan melawan Arsenal, Sheffield United, Tottenham Hotspur, dan Manchester United, para pesaing yang juga mengincar finis empat besar.
Chelsea (4) - 48 poin
Posisi Chelsea di tempat keempat belum aman dan berpeluang gagal mendapatkan jatah Liga Champions musim depan jika dalam sembila laga tersisa mereka lengah. Apalagi permainan the Blues sebelum kompetisi dihentikan sementara menurun. Mereka hanya menang dua kali dari tujuh pertandingan terakhir.
Chelsea masih harus bertanding melawan Liverpool dan City. Oleh karena itu, pertandingan sisa akan sangat krusial bagi pasukan Frank Lampard.
Manchester United (5) - 45 poin
Kedatangan Bruno Fernandes membawa optisimisme bagi pasukan Ole Gunnar Soslkjaer. MU menunjukkan performa menanjak sebelum kompetisi dihentikan sementara. Masuk empat besar sempat hilang dari harapan, terutama setelah mereka kalah dari Liverpool dan Burnley Januari lalu.
Solskjaer dinilai memiliki tantangan bermain konsisten di level domestik maupun Eropa. Ditambah dengan kembalinya Paul Pogba dipandang sebagai sebuah tantangan Solskjaer.