Jumat 19 Jun 2020 21:09 WIB

Kematian Muslim dan Yahudi Karena Covid-19 Lebih Tinggi

Ada faktor yang mempengaruhi tingkat kematian Muslim dan Yahudi lebih tinggi.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Muhammad Hafil
Kematian Muslim dan Yahudi Karena Covid-19 Lebih Tinggi. Foto: Pasien corona (Ilustrasi).
Foto: Abdan Syakura/Republika
Kematian Muslim dan Yahudi Karena Covid-19 Lebih Tinggi. Foto: Pasien corona (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Menurut kantor statistik Inggris, Muslim dan Yahudi di Inggris mengalami tingkat kematian lebih tinggi karena Covid-19 dari pada yang lain. Tak hanya itu, berdasarkan angka statistik terbaru, etnis minoritas kulit hitam menjadi pihak yang memiliki risiko kematian lebih tinggi dari etnis kulit putih.

Data tersebut juga ditegaskan oleh Kantor Statistik Nasional (ONS). Menurut mereka, ada faktor yang mempengaruhi hal tersebut, utamanya terkait kelompok dengan agama minoritas.

Baca Juga

“Ini dijelaskan oleh keadaan yang berbeda di mana anggota kelompok ini diketahui hidup; misalnya, tinggal di daerah dengan tingkat kekurangan sosial-ekonomi yang lebih tinggi dan perbedaan susunan etnis,”kata laporan ONS dilansir dari Reuters, Jumat (19/6).

Namun demikian menurut ONS, setelah menyesuaikan data lebih lanjut, diketahui bahwa laki-laki Yahudi berisiko dua kali lipat dari laki-laki Kristen untuk menjadi korban Covid-19.