REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk mendukung, meningkatkan kapasitas dan mendorong kemandirian bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Komitmen yang disertai aksi nyata itupun mendapat apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Upaya pengembangan dan kemandirian UMKM tersebut dilakukan Pertamina lewat CSR dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Di tahun 2019, Pertamina membangun 29 Rumah Kreatif BUMN (RKB) di berbagai daerah di Indonesia. Di mana RKB ini membawahi lebih dari 2.100 UMKM.
“Lewat RKB ini, kita ingin UMKM di Indonesia bisa meningkatkan knowledge dan bisnis mereka sesuai dengan perkembangan zaman. Bagaimana mereka bisa siap berkompetisi menjangkau pasar seluas-luasnya,” ujar VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, dalam siaran persnya, Ahad (21/6).
Fajriyah mengatakan, Pertamina juga melakukan fasilitasi pemasaran Mitra Binaan melalui 24 pameran baik dalam dan luar negeri. Pertamina juga mengadakan program pembinaan Mitra Binaan yang lebih sistematis sesuai dengan tahapan menuju Mitra Binaan naik kelas.
“Selama 2019, Pertamina juga melakukan Program business matching serta perluasan pasar global dengan total penjualan mencapai Rp 11,92 miliar,” kata Fajriyah.
Pertamina, lanjut Fajriyah, juga melakukan kurasi produk binaan Mitra Binaan Bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dalam bentuk buku katalog SME 1.000. Dalam hal sinergitas, Pertamina bekerjasama dengan PTPN XI untuk melakukan pemberdayaan 262 petani gula untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani tebu rakyat dan masyarakat sekitar.
“Tak hanya itu, pada HUT ke-62 tahun 2019 lalu, Pertamina mendapat penghargaan dari Rekor MURI yakni penyelenggaraan pelatihan UMKM di 1.000 titik dengan mengoptimalkan RKB sebagai titik penyelenggaraan pelatihan serentak sebagai wujud dedikasi Pertamina dalam pengembangan kompetensi UMKM,” pungkas Fajriyah.