REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan, Antonio Conte menyatakan, timnya masih berada di jalur pertarungan scudetto. Ini setelah Inter menang 2-1 atas Samdoria pada laga restart Serie A Italia, di Giuseppe Meazza, Senin (22/6) dini hari WIB.
Namun, Conte memberi syarat, timnya harus terus meningkatkan naluri sebagai pemenang. Inter bermain dominan dalam pertandingan tersebut, terutama pada babak pertama. Hasilnya tuan rumah mencetak dua gol lewat dua strikernya, Romelu Lukaku dan Lautari Martinez. Tetapi permainan Inter menurun pada babak kedua.
Pernyataan Conte bisa diterima. Pasalnya, jarak Inter dengan pemuncak klasemen Juventus hanya terpaut enam poin. Dengan sisa sembilan pertandingan musim ini, peluang Nerazzurri meraih scudetto masih terbuka.
"Malam ini, kami tidak punya pilihan selain mendapatkan kemenangan sehingga bisa menutup celah menjadi enam poin," kata Conte dalam konferensi persnya dilansir dari Football Italia, Senin.
Conte mengatakan, ingin menciptakan harapan bahwa sesuatu luar biasa dapat dicapai. Ia juga mengakui timnya dominan pada babak pertama. Namun kebangkitan Sampdoria ketika tertinggal membuat Conte cemas.
Penurunan permainan Inter pada babak kedua, Conte menegaskan, bukan karena faktor kebugaran. Namun Sampdoria berhasil bangkit sementara pemainnya gagal menciptakan gol dari peluang yang dibuat. Conte pun mengaku berharap keberuntungan ketika saat situasi seperti itu.
"Saya harap game-game ini akan membantu kami menyadari bahwa kami harus membunuh lawan dan membunuh permainan ketika kami memiliki kesempatan,” ujar Conte menjelaskan.
Conte memainkan Cristian Eriksen pada pertandingan tersebut dan menempatkannya di belakang Lukaku dan Martinez. Dengan harapa mantan pemain Tottenham Hotspur itu bisa memberikan umpan-umpan matang kepada dua striker tersebut.
Sejak kedatangannya ke Inter, performa Eriksen belum menunjukkan yang terbaik. Oleh karena itu, Conte harus mencari solusi bagi Eriksen. Ia mengungkapkan banyak waktu bekerja sama dengan Eriksen. baik secara taktik maupun fisik selama karantina karena corona. Conte berharap Eriksen semakin menunjukkan kontribusinya kepada tim.