Senin 22 Jun 2020 12:57 WIB

Anies Dukung Perekonomian tapi Tetap Pertimbangkan Covid-19

Anies juga percaya, Jakarta sebagai pusat perekonomian di Indonesia akan bangkit.

Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) memberi salam usai memimpin upacara peringatan HUT ke-493 Kota Jakarta di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/6/2020). Upacara HUT Kota Jakarta yang diperingati setiap tanggal 22 Juni itu diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) memberi salam usai memimpin upacara peringatan HUT ke-493 Kota Jakarta di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/6/2020). Upacara HUT Kota Jakarta yang diperingati setiap tanggal 22 Juni itu diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi siap memfasilitasi kegiatan perekonomian di Ibu Kota. Namun tetap mempertimbangkan kondisi wabah Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

"Bersamaan dengan proses transisi ini kita akan terus fasilitasi baik penumbuhan usaha mikro dan menengah sampai besar, baik sektor jasa sampai konstruksi supaya segera bisa bangkit berkegiatan kembali, tapi itu semua dengan mempertimbangkan kondisi wabah," kata Anies usai apel HUT DKI Jakarta ke-493 di Balai Kota Jakarta, Senin (33/6).

Hal tersebut, kata Anies, dikarenakan selama pandemi Covid-19 ini pembangunan dan kegiatan perekonomian tertunda demi menyelamatkan jiwa masyarakat di Jakarta dari paparan virus mematikan dengan secepat mungkin dan setuntas mungkin.

"Saya pribadi percaya ke depan dengan kejadian kemarin, Jakarta banyak pengalaman baru, perusahaan-perusahaan juga mengambil pengalaman baru mereka berimprovisasi i cara kerja, sehingga insya Allah bisa lebih efektif," ujar Anies.