REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Jumlah data kasus virus corona jenis baru atau Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami penurunan. Dalam sepekan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), data kasus positif menunjukkan banyaknya pasien yang sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni, mengatakan ada penurunan jumlah kasus Covid-19 di Tangsel. Meski masih ada jumlah penambahan kasus baru, namun tercatat pasien sembuh terbilang banyak.
“Iya sepekan ini sudah mulai turun, ada penambahan kasus baru tapi banyak yang sembuh," ujar Deden saat dihubungi (22/6).
Deden mengaku cukup khawatir dengan jumlah kasus Covid-19 di Tangsel yang mengalami kenaikan. Pasalnya arus balik Lebaran 2020 dinilai menjadi penyebab jumlah kasus di Tangsel meningkat signifikan.
“Kami khawatir arus balik, ternyata tidak terjadi. Maksudnya tidak tahu yang liburan atau yang mudik sudah disiplin mungkin, yang jelas tidak ada lonjakan setelah kita hitung 14 hari. Orang pada balik ke sini dari kampung halaman tanggal 26 Mei itu tidak ada lonjakan,” jelasnya.
Berdasarkan data yang diakses melalui lawancovid19.tangerangselatankota.go.id, pada Senin (15/6) total kasus positif tercatat sekitar 346 orang. Sedangkan pada Ahad (21/6) lalu, jumlah total kasus menjadi 369 orang, dengan pertambahan 23 kasus positif baru.
Dari penambahan jumlah kasus positif tersebut, data pasien Covid-19 dalam kondisi dirawat justru berkurang. Pada 15 Juni data pasien dirawat berjumlah 158 orang, sedangkan pada 21 Juni jumlah pasien dirawat berjumlah 154 orang.
Sementara, total kasus sembuh bertambah cukup signifikan, pada 15 Juni pasien Covid-19 yang sembuh berjumlah 155 orang, pada 21 Juni bertambah 27 orang menjadi 182 orang.