Selasa 23 Jun 2020 15:27 WIB

Organda Sumbar Fasilitasi Swab Gratis untuk Sopir Angkot

Sopir yang dites swab dapat menempelkan stiker bebas Covid-19 di angkot mereka.

Rep: Febrian Fachri / Red: Friska Yolandha
Organda Sumbar fasilitasi pengambilam swab gratis untuk sopir angkutan umum di Kantor Organda Sumbar, Selasa (23/6).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Organda Sumbar fasilitasi pengambilam swab gratis untuk sopir angkutan umum di Kantor Organda Sumbar, Selasa (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan pengujian swab sopir angkutan umum yang sudah mulai beroperasi kembali sejak penerapan tatanan normal baru produktif aman dan bebas covid-19 atau new normal. Ketua Organda Sumbar, S Budi Syukur mengatakan pengambilan sampel swab ini gratis bekerja sama dengan pemerintah provinsi Sumbar.

"Kami ingin memastikan semua sopir angkutan umum negatif dari covid-19 supaya masyarakat bisa naik angkutan umum dengan nyaman," kata Budi di Kantor Organda Sumbar, Selasa (23/6).

Baca Juga

Organda Sumbar sudah menyurati semua perusahaan transportasi darat untuk mengirimkan sopir, kernet hingga staf kantor untuk ikut pengambilan sampel swab. Fasilitas pengambilan sampel swab gratis ini bisa untuk 1.000 lebih sopir dan pekerja perusahaan transportasinya.

Syarat ikut pengambilan sampel swab untuk sopir di Kantor Organda Sumbar hanya KTP dan SIM. Pengambilan sampel swab gratis ini menurut Budi akan dilaksanakan dalam minggu ini.

Nantinya sopir yang sudah melakukan uji swab dan hasilnya negatif dapat menempelkan stiker penanda di angkutan umum yang ia kendarai untuk bukti negatif dari virus corona.

Budi berharap dengan memastikan sopir, kernet dan staf perusahaan transportasi sudah negatif covid-19, para penumpang dapat naik dengan perasaan nyaman.

Kemudian para sopir dan kernet menurut Budi juga harus mengingatkan para penumpang agar ikuti protokol Covid-19, di antaranya menjaga jarak dan memakai masker serta handsanitizer.

Sejak penerapan new normal selama dua pekan lebih, aktivitas transportasi umum sudah diperbolehkan kembali. Tapi sampai sekarang menurut Budi penumpang yang manggunakan transportasi umum baru 65 persen. Budi berpendapat angka ini sudah cukup bagus untuk mengembalikan gairah usaha transportasi di Sumbar.

Pada saat bersamaan, Gubernur Sumbar mengapresiasi inisiatif Organda melakukan uji sampel swab gratis terhadap penggerak transportasi umum. Irwan menyebut pengambilan sampel swab ini bagian dari upaya pemerintah menjaga masyarakat di masa new normal. Masyarakat yang sudah dilonggarkan beraktivitas di masa new normal harus dilindungi supaya tidak lagi tertular covid.

Bila ada temuan sopir, kernet dan staf perusahaan transportasi positif virus corona, Pemprov melalui gugus tugas penanganan covid-19 Sumbar akan melakukan perawatan, isolasi dan karantina di berbagai fasilitas yang sudah ada.

"Jadi semua akan kita berikan fasilitas sampel swab. Penggerak transportasi, pariwisata, pedagang silakan diurus nanti kita berikan pemeriksaan swab gratis," ujar Irwan Prayitno.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement