REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid berhasil unggul dari Barcelona dalam perebutan posisi puncak klasemen sementara saat kompetisi kembali berjalan. Meski begitu, Madrid mengeluhkan penjadwalan pertandingan yang sangat ketat dan dinilai tak adil untuk mereka.
Los Blancos merasa dirugikan atas jadwal pekan 33 dan 34 yang dinilai menguntungkan Barcelona. Dikutip dari Marca, Selasa (23/6), Madrid dilaporkan menghubungi La Liga terkait ini.
Madrid harus menghadapi Getafe pada Jumat (3/7) dan selang 72 jam kemudian mereka bertemu dengan Athletic Bilbao pada Ahad (5/7). Sementara Barcelona memiliki waktu lima hari antara melawan Atletico Madrid pada Rabu (1/7) dan Villareal pada Senin (6/7).
Ini bukan kali pertama Madrid merasa diperlakukan tidak adil oleh La Liga. Mereka awalnya berpikir pengumuman jadwal matchday 33 dan 34 adalah lelucon. Mereka pun marah ketika rencana yang ditetapkan La Liga itu ternyata benar.
Real Madrid tidak bisa memahami bahwa mereka selesai bermain pada Kamis pukul 22.00 waktu setempat, kemudian bermain lagi pada Ahad sore. Madrid pun harus segera meninggalkan Valdebebas pada Jumat pukul 2 pagi dan tiba di Bilbao pada Sabtu. Tentunya itu hanya akan menambah kelelahan.
Sementara itu, Barcelona menghadapi Atletico Madrid pada Selasa pukul 10 malam waktu setempat. Setelahnya mereka menghadapi Villarreal pada Ahad pukul 22.00.