Selasa 23 Jun 2020 21:13 WIB

Presiden Uganda Kritik Cara WHO Tangani Covid-19

Presiden Uganda mengkritik WHO yang menurutnya melakukan kesalahan tangani Covid-19

Rep: Anadolu Agency/ Red: Christiyaningsih
Orang-orang yang memakai masker wajah untuk melindungi dari virus corona. Presiden Uganda mengkritik WHO yang menurutnya melakukan kesalahan tangani Covid-19. Ilustrasi.
Foto: AP/Themba Hadebe
Orang-orang yang memakai masker wajah untuk melindungi dari virus corona. Presiden Uganda mengkritik WHO yang menurutnya melakukan kesalahan tangani Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KAMPALA - Presiden Uganda mengkritik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menurutnya melakukan kesalahan dalam menangani pandemi Covid-19. Yoweri Museveni menuding WHO tidak konsisten dan hanya mengeluarkan instruksi-instruksi yang tidak praktis.

"Misalnya, WHO meminta agar orang-orang berkewarganegaraan asing yang berencana memasuki Uganda tetapi didiagnosis dengan virus corona saat dites di perbatasan untuk diizinkan masuk ke Uganda dan dihitung sebagai pasien Covid-19 di Uganda," tutur dia.

Baca Juga

Menurut Museveni, orang-orang itu terpapar sebelum memasuki Uganda sehingga tidak adil jika Uganda yang menanggung beban tersebut. “Cara mereka menangani masalah ini tidak benar. Mereka benar-benar membutuhkan bantuan," kata dia lagi.

Meskipun begitu, dia menekankan bahwa dirinya tidak menentang WHO seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump. “Saya tidak ingin menentang WHO seperti Presiden Trump, tetapi saya hanya ingin mereka melakukan hal yang benar," imbuh Museveni.

Sejauh ini, total kasus Covid-19 di Uganda mencapai 774 dan 631 di antaranya sudah dinyatakan pulih. Sekitar 167 orang berkewarganegaraan asing telah didiagnosis dengan Covid-19 di perbatasannya dan dikirim kembali ke negara mereka.

https://www.aa.com.tr/id/dunia/presiden-uganda-kritik-cara-who-tangani-pandemi-covid-19-/1886692

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement