REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Komoditas cabai merah besar lokal di pasar tradisional Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kenaikan harga di akhir Juni 2020. Sedangkan harga komoditas lainnya seperti daging ayam mulai mengalami penurunan harga.
"Harga cabai merah besar lokal naik dari Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 38 ribu per kilogram,'' ujar Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing kepada Republika, Rabu (24/6).
Hal ini karena naiknya permintaan atas komoditas itu di pasaran. Jenis komoditas yang mengalami perubahan harga lainnya yakni cabai merah besar TW turun dari Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 24 ribu per kilogram. Cabai merah keriting turun dari Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 18 ribu per kilogram. Cabai keriting hijau harganya turun dari Rp 22 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu per kilogram. Harga cabai rawit hijau turun dari Rp 22 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram.
Di luar komoditas cabai, harga gula pasir turun dari Rp 12.500 jadi Rp 12 ribu per kilogram. Harga daging ayam juga turun dari Rp 37 ribu per kilogram menjadi Rp 36 ribu per kilogram. Harga ini masih tinggi bila dibandingkan awal Mei 2020 lalu yang hanya Rp 28 ribu per kilogram.
Di sisi lain harga telur ayam masih tinggi. Pada Mei harga telur ayam hanya Rp 23 ribu per kilogram dan kini Rp 27 ribu per kilogram.
Di sisi lain harga sayuran yang stabil yakni bawang merah Rp 42 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 20 ribu per kilogram. Komoditas lainnya yakni kentang Rp 16 ribu per kilogram dan tomat besar Rp 14 ribu per kilogram.
Heri menerangkan, harga komoditas lainnya yang stabil yakni daging sapi Rp 110 ribu per kilogram. Selain itu minyak goreng curah Rp 10 ribu per liter dan kemasan Rp 13.750 per liter.
"Pemkot Sukabumi akan tetap memantau perkembangan harga sembako di pasaran. Hal ini untuk memastikan ketersediaan sembako aman," ucap Heri.