REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- SoftBank mengeklaim nilai ekuitas telah kembali pulih setelah sebelumnya menderita kerugian. Kepala Eksekutif SoftBank Group Corp, Masayoshi Son mengatakan, pada Kamis (25/6), nilai ekuitas holding telah pulih ke tingkat pra-wabah virus corona.
Peningkatan nilai perusahaan didorong pertumbuhan saham rekanan SoftBank, raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd. Juga atas keberhasilan merger Softbank dengan T-Mobile US Inc. SoftBank telah melakukan transaksi kompleks untuk mendivestasi sebagian saham T-Mobile AS untuk mengumpulkan 20 miliar dolar AS.
"Langkah ini membawa total dari program penjualan asetnya, yang mencakup monetisasi saham di Alibaba dan operator nirkabel SoftBank Corp menjadi 35 miliar dolar AS atau 80 persen dari total yang direncanakan," kata Son dilansir Reuters, Kamis (25/6).
Dana tersebut dialokasikan untuk pembelian kembali saham dan meningkatkan kelonggaran keuangan SoftBanks. Bisnis Son sebelumnya terpukul dengan rekor kerugian tahunan di tahun fiskal yang berakhir Maret saat investasi teknologi tersendat.