Jumat 26 Jun 2020 20:02 WIB

Demokrat Jelaskan Alasan Tarik Diri dari Panja RUU HIP

Argumentasi Partai Demokrat tidak pernah menjadi perhatian khusus.

Anggota DPR dari Partai Demokrat HE Herman Khaeron.
Foto: Republika/Prayogi
Anggota DPR dari Partai Demokrat HE Herman Khaeron.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- (ANTARA) - Anggota panitia kerja (panja) Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dari Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menjelaskan alasan Demokrat menarik diri (walk out) dari Panja RUU HIP. Ia menyebut situasi pembahasan RUU HIP saat itu begitu cepat, dan argumentasi Partai Demokrat tidak pernah menjadi perhatian khusus.

"Partai Demokrat menarik diri atas situasi yang begitu cepat. Argumentasi kita tidak pernah kemudian menjadi perhatian khusus. Bukan hanya Demokrat, banyak fraksi yang juga melakukan bagaimana mengkritisi konteks RUU ini," ujar Herman, Jumat (26/6).

Baca Juga

Karena Partai Demokrat tak pernah diberi kesempatan menyampaikan pendapat, kata Herman, maka partainya pun menarik diri baik dalam Rapat Panja hingga saat Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan III yang mengesahkan RUU HIP menjadi usulan inisiatif DPR pada Selasa (12/5/2020).

RUU HIP pada waktu itu diketuk palu bersama dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 menjadi Undang-Undang Nomor 2 tahun 2020 dan Revisi Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) menjadi Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020. Herman juga mengatakan bahwa Partai Demokrat sempat ikut dalam dua dari tujuh pembahasan RUU HIP, sebelum menarik diri dari pembahasan RUU kontroversial tersebut.

photo
Kontroversi RUU HIP ditengah Pandemi Covid-19 - (Republika)

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement