REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr Nurul Ghufron SH, MH menyerahkan 2.000 masker kepada jamaah Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat.
Siaran pers Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) yang diterima Republika.co.id, Jumat (26/6) menyebutkan, sumbangan masker itu secara simbolis diserahkan oleh Nurul Ghufron kepada Ketua Dewan Pengurus MASK, H M Aksa Mahmud selepas shalat Jumat. Aksa didampingi oleh Sekretaris MASK, H Ismed Hasan Putro.
Nurul Ghufron mengatakan, pada Jumat (26/6), KPK juga membagikan masker kepada warga Jakarta di beberapa titik. Di antaranya, Stasiun Sudirman, Plaza FX dan Masjid Agung Sunda Kelapa. Masker yang dibagikan ke masyarakat terdiri dari dua warna, hitam dan putih dengan tulisan di tengah “Anti Virus Korupsi”.
“KPK membagikan masker kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi KPK dalam dua hal. Yaitu, KPK ikut turut mencegah penularan virus Covid-19 sekaligus mengingatkan kepada masyarakat masih ada virus korupsi di tengah masyarakat. Dengan pembagian masker ini, KPK mengingatkan dua hal: mari kita cegah virus Corona dan kita cegah korupsi,” kata Nurul Ghufron.
Khatib Jumat MASK kali ini, KH M Cholil Nafis Lc, MA, PhD menekankan kepada seluruh jamaah untuk tetap menjaga kebersihan diri seperti yang sudah diajarkan dalam Islam. Di antaranya, selalu berwudhu setiap hendak melaksanakan shalat dan selalu mencuci tangan.
“KPK pada hari ini membawakan masker untuk kita sebagai himbauan dakwah untuk mencegat penularan virus Covid-19 dan menghindari korupsi,” kata Cholil Nafis.
Aksa Mahmud mengatakan, shalat Jumat di MASK dilaksanakan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan. “Jamaah menjaga jarak, memakai masker, membawa sajadah sendiri, dan dicek suhu tubuh sebelum memasuki masjid,” tutur Aksa Mahmud.
Seperti biasa, shalat Jumat di MASK dipimpin oleh imam dari Timur Tengah, yakni Syekh Essam Al Mizgagi.