REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Rumah lelang Christie's di Inggris menggelar lelang virtual pertama sejak pandemi Covid-19. Deretan barang yang pertama dilelang ialah kesenian Islam dan India.
Barang yang dilelang diantaranya manuskrip, objek dan lukisan dari seantero Timur Tengah, India dan Eropa. Barang-barang tersebut sebagian merupakan hasil koleksi Mohammed Said Farsi.
Farsi seorang pria kelahiran Makkah pada 1935 yang besar di sekitar Masjidil Haram. Disanalah Farsi belajar Alquran untuk selanjutnya kuliah di Mesir. Setelah bekerja untuk pemerintah, Farsi meneruskan minatnya di dunia seni hingga akhir hayat.
"Penjualan ini menyediakan kolektor sebuah kesempatan menemukan benda-benda luar biasa dari wilayah yang sulit dicapai," kata spesialis seni Islam Rumah lelang Christie, Behnaz Atighi Moghaddam dilansir dari Arab News, Kamis (25/6).
Moghaddam memastikan proses penjualan akan menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak. Hal ini demi memastikan kesehatan staf dan para klien yang tetap hadir langsung
Namun Moghaddam mengimbau klien lebih baik mengikuti lelang virtual. Sebab kesehatan lebih terjamin dengan cara itu ketimbang harus datang ke rumah lelang.
"Kami izinkan klien dalam jumlah sedikit tetap datang ke ruangan lelang. Yang pasti lelang virtual juga diadakan agar lebih banyak kolektor bisa turut serta dan lebih aman," ujar Moghaddam.