REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Zurich General Takaful Indonesia merupakan nama yang diusung PT Zurich Insurance Indonesia setelah dikonversi menjadi asuransi umum syariah. Perseroan memproyeksi sudah dapat mulai beroperasi pada 2021.
CEO Zurich Insurance Hilman Simanjuntak mengatakan nasabah Zurich Insurance bisa memilih untuk memperbarui kontrak polis setelah konversi dilakukan. Nasabah yang masih tertarik pada polis asuransi umum konvensional akan dialihkan kepada PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance).
Sedangkan nasabah yang berminat untuk mengganti menjadi polis asuransi umum syariah akan diperbarui oleh Zurich General Takaful Indonesia. "Perusahaan asuransi umum syariah dari Zurich ini diharapkan dapat beroperasi pada 2021 dengan nama perusahaan Zurich General Takaful Indonesia," ujar Hilman dalam keterangan tulis, Sabtu (27/6).
Hilman mengatakan, saat ini Zurich Indonesia memasarkan solusi asuransi jiwa melalui PT Zurich Topas Life dan asuransi umum melalui Adira Insurance. Indonesia adalah pasar yang penting bagi Zurich Insurance Group.
Zurich Insurance Group memiliki ambisi untuk mengembangkan dan memperkuat unit bisnis asuransi syariah, baik umum dan jiwa kami di Indonesia. "Kami juga sangat antusias dapat mendukung pemerintah Indonesia mengembangkan industri keuangan syariah melalui rencana konversi ini," kata Hilman.
Dia menuturkan, sebagai perusahaan asuransi multinasionals, Zurich berupaya melakukan inovasi dan berinteraksi dengan nasabah guna memberikan layanan terbaik. Perusahaan tetap mengikuti perkembangan perilaku konsumen dan mengembangkan produk dan solusi yang bisa diakses baik secara digital maupun melalui jalur distribusi konvensional.
Adapun konversi Zurich Insurance menjadi entitas asuransi umum syariah itu merupakan buntut dari akuisisi 80 persen saham Adira Insurance oleh Zurich di November 2019. Kini konversi itu disebut hanya menunggu waktu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).