Sabtu 27 Jun 2020 21:55 WIB

Semakin Banyak Alasan Buat Bersepeda Sehari-hari

Bersepeda bisa mengurangi polusi dan membantu menjaga kesehatan.

Rep: Rahayu Marini Hakim/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga mengayuh sepedanya saat melintas di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (27/6).
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Warga mengayuh sepedanya saat melintas di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia Poetoet Soedarjanto mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan sepeda dalam kegiatan sehari-hari. Dia mengatakan disebutkan dengan bersepeda merupakan salah satu upaya sebagai manusia untuk melindungi bumi.

Dia mengatakan, ada ada enam fakta yang terjadi di Indonesia terkait dengan kerusakan lingkungan. Pertama polusi udara yang diambang batas, kemacetan, kecelakaan, jalan raya tidak ramah anak dan lansia. Selain itu, semakin banyak pohon yang ditebang demi perluasan jalan dan taman yang saat ini beralih fungsi sebagai lahan parkir.

Baca Juga

“(pada Selasa kemarin) saya lihat kota Bandung menurut data AirVisual 152 artinya unhealty (tidak sehat)," ujarnya pada acara webminar MTI Wilayah Jawa Barat, Sabtu(27/6).

Poetoet turut menyoroti masalah satu masalah yakni keguguran. Ia menyebut dalam salah satu penelitian disebutkan jika seorang ibu hamil terkena polusi maka anak memiliki potensi besar terkena kelainan pada kecerdasan maupun mental.

Untuk itu pada masa new normal dimana banyak alat transportasi umum yang dibatasi, ia mengajak masyarakat turut mulai menggunakan sepeda dan berjalan kaki untuk melakukan aktivitasnya. Sepeda, kata dia, merupakan moda transportasi yang fleksibel, higienis, mencegah peralihan ke transportasi lain yang menimbulkan kerusakan lingkungan.

Terakhir bersepeda juga disebut dapat meningkatkan aktifitas fisik warga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dia berharap semakin banyak fasilitas yang mendorong masyarakat untuk terus bersepeda.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement