Senin 29 Jun 2020 07:49 WIB

Penumpang Garuda Rute Jakarta-Sorong Positif Covid-19

Manajer Garuda Indonesia Sorong tak mengetahui penumpang positif Covid-19 bisa lolos.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pesawat Garuda Indonesia (ilustrasi).
Foto: EPA/Barbara Walton
Pesawat Garuda Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG --  Garuda Indonesia cabang Sorong tidak mengetahui ada penumpang pesawat GA 682 yang tiba di Bandara Domine Eduard Osok Sorong dari Jakarta pada Sabtu (27/6), yang positif virus corona.

Manajer Garuda Indonesia cabang Sorong, Ranto Situmeang yang dikonfirmasi, Ahad (28/6), mengatakan, belum mendapat laporan dari pusat bahwa ada penumpang yang dalam dokumen kesehatan dinyatakan positif Covid-19 naik pesawat GA 682 dari Jakarta menuju kota Sorong pada Sabtu (27/6).

"Setahu saya, di bandara maskapai tidak melakukan pemeriksaan berkas-berkas protokol kesehatan. Itu kewenangan Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan di Bandara," kata Ranto Situmeang melalui pesan WhatsApp.

Menurut Ranto, maskapai hanya melakukan pemeriksaan tiket pesawat sedangkan yang melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan penumpang sesuai protokol Covid-19 adalah Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan.

Maskapai hanya melakukan pemeriksaan KTP, apakah sesuai tiket penumpang saat boarding. Surat rapid test dan surat pemeriksaan laboratorium tentang Covid-19 merupakan kewenangan Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan.

Koordinator Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Eduard Osok Sorong, dr Farida Tariq yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan, ada penumpang berinisial WY, siswa program Adem asal Sorong Selatan diketahui positif Covid-19 saat dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan saat turun dari pesawat Garuda Indonesia GA 682 pada Sabtu (27/6) pukul 06.20 WIT.

Dia mengatakan, setelah diketahui hasil tes usap positif, penumpang tersebut langsung dibawa ke ruang isolasi Bandara Domine Eduard Osok Sorong untuk ditangani lebih lanjut. Penumpang tersebut kemudian dijemput tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong untuk menjalani karantina.

Farida menjelaskan, setiap penumpang yang naik dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta tetap dilakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan. Mungkin karena banyak penumpang dan petugas kesehatan Karantina Kesehatan Pelabuhan di sana terbatas sehingga petugas kewalahan melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan sehingga bisa lolos.

"Kami juga telah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pesawat sebelum menaikkan penumpang dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong," kata Farida.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement