Senin 29 Jun 2020 12:11 WIB

In Picture: Puluhan Manekin Berunjukrasa Tolak Omnibus Law

Puluhan manekin ditempeli poster penolakan omnibus law di depan Gedung DPR RI.

Rep: Prayogi/ Red: Yogi Ardhi

Aktivis menyemprotkan disinfektan pada puluhaan manekin sebagai perwakilan aktivis melakukan aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/6). Aksi damai tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap pembahasan RUU Cipta Kerja.Prayogi/Republika. (FOTO : Republika/Prayogi)

Puluhan manekin sebagai perwakilan aktivis melakukan aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/6). Aksi damai tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap pembahasan RUU Cipta Kerja.Prayogi/Republika. (FOTO : Republika/Prayogi)

Aktivis menyemprotkan disinfektan pada puluhaan manekin sebagai perwakilan aktivis ketika melakukan aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/6). Aksi damai tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap pembahasan RUU Cipta Kerja.Prayogi/Republika. (FOTO : Republika/Prayogi)

Puluhan manekin sebagai perwakilan aktivis melakukan aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/6). Aksi damai tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap pembahasan RUU Cipta Kerja.Prayogi/Republika. (FOTO : Republika/Prayogi)

Aktivis menempelkan poster pada puluhaan manekin sebagai perwakilan aktivis ketika melakukan aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/6). Aksi damai tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap pembahasan RUU Cipta Kerja.Prayogi/Republika. (FOTO : Republika/Prayogi)

Aktivis menempelkan poster pada puluhaan manekin sebagai perwakilan aktivis ketika aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/6). Aksi damai tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap pembahasan RUU Cipta Kerja.Prayogi/Republika. (FOTO : Republika/Prayogi)

Puluhan manekin sebagai perwakilan aktivis melakukan aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/6). Aksi damai tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap pembahasan RUU Cipta Kerja.Prayogi/Republika. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berunjukrasa pada masa pandemi memerlukan beberapa ide kreatif. Pengumpulan massa yang rentan transmisi virus tidak lagi menjadi puluhan. Sebagai gantinya puluhan massa manekin dikerahkan berdemo

Aktivis menempelkan poster pada puluhaan manekin sebagai simbol perwakilan pengunjuk rasa ketika melakukan aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/6).

Aksi damai tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap pembahasan RUU Cipta Kerja atau RUU Omnibus Law.

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement