Selasa 30 Jun 2020 12:25 WIB

Intip 7 Trik Mendatangkan Rupiah Berlimpah dari Usaha Rumahan

Meski menjalankan usaha rumahan, tapi Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Berikut ada beberapa tipsnya yang bisa Anda terapkan sekarang.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Cermati

Mendatangkan pundi-pundi rupiah bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan menjalankan usaha rumahan. Lupakan yang namanya bangun cepat, siap-siap di pagi hari, atau kemacetan karena menjalankan usaha rumahan jauh lebih mudah dilakukan. 

Anda bisa memanfaatkan halaman rumah yang tersisa untuk menjalankan usaha rumahan. Sementara jam operasional toko sangat fleksibel, Anda dapat menentukannya sendiri sesuai dengan keinginan.

Meski usaha rumahan, tetap saja ada persaingan usaha yang tidak bisa diremehkan. Agar pemasukan konstan dan makin meningkat, Anda bisa ikuti beberapa trik mendatangkan rupiah berlimpah dari usaha rumahan berikut ini.

 

1. Cek Kondisi di Sekitar Rumah

rumah

Cek kondisi di sekitar rumah

Sebelum memulai usaha rumahan, coba cek kondisi di sekitar rumah untuk mengetahui tingkat kepadatan penduduk. Sebab sia-sia rasanya apabila membuka usaha di lingkungan tempat tinggal yang sepi, karena aktivitas jual-beli pasti sangat minim dan ini akan mempengaruhi laju perkembangan dan keuntungan usaha.

Pengecekan juga sangat membantu untuk melihat siapa saja yang akan menjadi pesaing usaha. Sehingga Anda dapat menciptakan inovasi baru untuk merebut hati konsumen, baik dari segi variasi produk, harga, dan pelayanan sehingga usaha tidak pernah sepi pengunjung.

2. Kenali Kebutuhan Pasar dengan Baik

Usaha seperti apa yang dibutuhkan oleh calon konsumen? Apakah itu usaha kuliner atau jasa, coba amati dengan baik untuk meminimalisir kesalahan dalam membuka bidang usaha. Karena kalau sampai salah, maka konsekuensinya adalah usaha Anda tidak akan laku atau buruknya lagi terpaksa bangkrut.

Apabila lokasi rumah berdekatan dengan rumah sakit, maka usaha apotek atau makanan cocok dilirik. Tapi kalau dekat dengan sekolahan, maka usaha jasa fotokopi, warnet, dan kuliner pasti lebih cocok karena siswa-siswi membutuhkan ini untuk menunjang proses belajar mengajar.

3. Jangan Terlalu Banyak Mengambil Untung

rupiah

Jangan terlalu banyak ambil untung

Pengusaha mana pun pasti ingin memaksimalkan keuntungan usaha agar bisa cepat kaya, tapi Anda tidak perlu melakukan hal ini. Logikanya, semakin besar keuntungan yang diinginkan, maka harga barang yang dijual pun semakin mahal. Dan ini dapat mengurangi daya beli konsumen, terutama kalau harga jual dari pesaing lebih murah. 

Mengambil untung sih sah-sah saja, tapi yang menjadi fokus utama Anda bukan keuntungan, melainkan bagaimana cara agar barang cepat laku. Sehingga kegiatan produksi terus berjalan dan senantiasa mengalami peningkatan, perputaran uang pun semakin cepat.

Baca Juga: Punya Bisnis Rumahan? Ini 6 Cara untuk Mengembangkannya

4. Pilih Produsen yang Menjanjikan

Menjanjikan disini maksudnya adalah produsen mampu menyediakan bahan baku sesuai dengan jumlah yang diminta dan tepat waktu guna menunjang kegiatan produksi dan distribusi. Kalau sampai bahan baku tidak terpenuhi, maka bisnis tidak dapat beroperasi normal seperti biasa.

Akan lebih baik kalau Anda memiliki dua atau tiga produsen sekaligus. Ketika bahan baku dari produsen yang satu kosong, setidaknya masih ada produsen lainnya yang bisa diandalkan agar kelangsungan usaha tetap berjalan seperti harapan.

5. Manfaatkan Tenaga Kerja Ibu-ibu Rumah Tangga

konveksiMemanfaatkan tenaga kerja ibu-ibu

Usaha yang bergerak di bidang jasa, seperti laundry, fotokopi, atau pembayaran tagihan tidak membutuhkan skill atau keahlian khusus. Jadi, Anda bisa memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggal untuk membantu kelancaran operasional usaha. Tidak ada salahnya untuk menawarkan pekerjaan ini, siapa tahu mereka tertarik untuk membantu.

Tentunya tidak gratis, ya. Anda tetatp harus menggaji mereka sesuai jumlah yang disepakati di awal. Apabila usaha memperoleh keuntungan, berikan insentif agar mereka juga semakin semangat dan loyal untuk bekerja pada Anda.

6. Pilih Strategi Promosi yang Efektif

Agar usaha rumahan semakin dikenal oleh masyarakat luas, maka lakukan promosi secepat mungkin. Tapi tidak asal promosi saja, apalagi biayanya lumayan besar. Pakai strategi yang menurut Anda paling efektif agar hasil promosinya pun menjadi maksimal, dan ampuh meningkatkan angka penjualan.

Di zaman serba digital seperti sekarang, maka promosi di sosial media adalah yang paling tepat. Selain efektif dan mudah, biayanya juga terjangkau. Hanya dengan modal smartphone, internet, dan produk saja, maka kegiatan promosi dapat dilakukan sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Bisnis Rumahan yang Lagi Kekinian dengan Omzet Di Atas Gaji Bulanan

7. Berikan Promo yang Menarik

spesial promo

Berikan promo yang menarik

Sebagai penarik, coba berikan promo tertentu agar konsumen mau membeli produk Anda, misalnya diskon 25% all item, diskon 50% untuk pembelian kedua, atau beli 1 gratis 1. Promo ini sangat cocok diberikan, apalagi untuk usaha atau produk yang baru saja launching. Dengan adanya promo, penjualan tentu meningkat yang otomatis akan menambah keuntungan usaha. 

Sebelum mengadakan promo, pastikan Anda dan karyawan menyiapkan tenaga dan mental sebaik mungkin karena lonjakan penjualan acap kali terjadi selama periode promo. Bila perlu, lakukan briefing untuk memaksimalkan pelayanan.

Siapkan Mental Sebelum Membuka Usaha Rumahan

Satu hal yang tak kalah penting, yaitu siapkan mental sebaik mungkin untuk menghadapi berbagai rintangan yang muncul selama menjalankan usaha rumahan. Mulai dari persaingan yang ketat, sepi konsumen, kekurangan modal dan sebagainya Jangan sampai karena tidak sanggup menghadapi tantangan, perjalanan usaha mengalami kemunduran atau bahkan berhenti begitu saja. 

Baca Juga: 5 Strategi Promosi Bisnis Rumahan di Kala Pandemi

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement