Rabu 01 Jul 2020 21:45 WIB

Bandara Soekarno-Hatta Layani Tes Cepat Drive Thru

Layanan tes cepat 'drive thru' ditangani tim medis profesional.

Salah satu klinik kesehatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta membuka pelayanan tes cepat menggunakan sistem
Foto: Abdan Syakura/Republika
Salah satu klinik kesehatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta membuka pelayanan tes cepat menggunakan sistem "drive thru" (Foto: ilustrasi tes cepat drive thru)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu klinik kesehatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta membuka pelayanan tes cepat menggunakan sistem "drive thru". Pasalnya, tes cepat Covid-19 menjadi syarat penerbangan bagi penumpang pesawat .

"Layanan drive thru tes cepat ini untuk kenyamanan penumpang pesawat karena tidak perlu turun dari kendaraan dan hasilnya cepat keluar," kata dokter penanggung jawab dari Laboratorium Klinik Berlian, Zulfikar melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (1/7).

Baca Juga

Zulfikar menuturkan, penumpang pesawat yang hendak berpergian jauh harus melengkapi syarat lulus tes cepat COVID-19. Apabila tidak sempat, maka dapat melakukan tes di kawasan Soewarna Business Park, Bandara Soetta.

Ia mengatakan, tes cepat yang didukung Realy Tech itu menetapkan tarif Rp 199.000 per orang dan ditangani tenaga medis profesional, serta bekerja sesuai protokol kesehatan. Selain itu, penumpang pesawat yang menjalani tes cepat COVID-19 akan mendapatkan masker berkualitas jenis N-95 dan hidangan makanan ringan.

Drive thru tes cepat COVID-19 ini mulai beroperasi sejak 22 Juni 2020 dan buka pada pukul 04.00 WIB hingga 20.00 WIB. Penumpang pesawat yang dinyatakan reaktif, maka tenaga medis akan merujuk pasien ke rumah sakit terdekat guna penanganan lebih lanjut.

"Intinya, kami menjalankan tes cepat ini sudah menyesuaikan dengan prosedur penanganan COVID-19 yang diberlakukan pemerintah. Bahkan, tenaga kesehatan yang bertugas di sini seluruhnya kami lengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap," tutur Zulfikar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement