Rabu 01 Jul 2020 23:32 WIB

PMI Berkomitmen Bantu Tanggulangi Covid-19 Hingga Selesai

PMI lakukan pelayanan dan penanggulangan Covid-19 termasuk penyemprotan disinfektan

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di SMP Negeri 17 Jakarta, Sawah Besar, Jakarta, Senin (22/6). PMI Jakarta Pusat mengadakan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah wilayah Jakarta Pusat dalam rangka menuju penerapan tatanan normal baru. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di SMP Negeri 17 Jakarta, Sawah Besar, Jakarta, Senin (22/6). PMI Jakarta Pusat mengadakan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah wilayah Jakarta Pusat dalam rangka menuju penerapan tatanan normal baru. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) berkomitmen membantu pemerintah menanggulangi COVID-19 di berbagai daerah hingga pandemi benar-benar berakhir dengan mengerahkan seluruh kekuatan logistik dan personel di 34 provinsi.

"PMI Pusat telah mengirimkan bantuan kepada PMI provinsi hingga kota dan kabupaten berupa 8.671 unit 'sprayer', terutama di lokasi episentrum wabah seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Penerima manfaat layanan ditaksir mencapai 53.458.484 jiwa," kata Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin Muhammad Hadi di Jakarta, Rabu (1/7).

Ia menjelaskan setelah temuan awal kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia pada Maret lalu, sejumlah upaya dilakukan PMI dalam membantu pemerintah menanggulangi virus yang bisa menyebabkan kematian itu.

PMI yang tersebar di 34 provinsi kompak melakukan pelayanan berupa pencegahan dan penanggulangan virus, seperti penyemprotan disinfektan hingga penyaluran sembako bagi warga terdampak yang dilakukan oleh ribuan relawan.

Hingga 30 Juni, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) PMI mencatat 81.521 lokasi telah dilakukan disinfeksi oleh tim penyemprot di seluruh Indonesia.

Operasi menggunakan kendaraan taktis "gunner sprayer", "sprayer" gendong, mobil bak terbuka, hingga motor beroda tiga (bentor/becak motor) yang bekerja sama dengan TNI dan Polri.

Dalam hal pencegahan penularan, PMI aktif menyebarluaskan imbauan kesehatan melalui beragam kanal media sosial dan menjangkau sedikitnya 4,8 juta jiwa.

Imbauaun atau promosi kesehatan itu juga dilakukan dengan terjun langsung ke masyarakat sekaligus membagikan paket perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta sembako.

Rincian paket PHBS untuk pencegahan yang sudah disalurkan 864.900 paket, kemudian membagikan 2,6 juta masker kain.

PMI Pusat juga menyalurkan serta membekali petugas medis dan para relawan dengan alat pelindung diri (APD).

Total 21.732 hazmat dibagikan lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia itu kepada petugas medis serta relawan, kelengkapan lainnya, berupa masker N95 dan medis juga telah dibagikan.

Selain itu, sarung tangan medis yang disalurkan 1.078.172 buah, ditambah sarung tangan karet 6.476 buah, dan ribuan perlengkapan lainnya seperti kacamata gogles, sepatu boot, dan pelindung wajah.

Total donasi yang telah dihimpun PMI hingga 19 Juni 2020 mencapai Rp61.187.549.432,71. Donasi tersebut akan terus PMI himpun dan disalurkan untuk membantu pemerintah dalam operasi penanggulangian pandemi COVID-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement