Kamis 02 Jul 2020 15:04 WIB

Milad ke-27, Menuju Dompet Dhuafa Baru

Dompet Dhuafa diharapkan tetap tumbuh dengan sehat dan bermanfaat bagi kaum dhuafa

Rep: Rossi Handayani/ Red: Gita Amanda
Dompet Dhuafa menapaki usia 27 Tahun. Berbagai ragam cerita perjalanan kemanusiaan menjadi warna hingga bertahan dan terus berlayar meski di tengah pandemi Covid-19. Dompet Dhuafa terus bergerak membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi.
Foto: istimewa
Dompet Dhuafa menapaki usia 27 Tahun. Berbagai ragam cerita perjalanan kemanusiaan menjadi warna hingga bertahan dan terus berlayar meski di tengah pandemi Covid-19. Dompet Dhuafa terus bergerak membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga filantropi, Dompet Dhuafa (DD) mencapai usia yang ke-27 tahun pada Kamis (2/7). Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa, Parni Hadi menyerukan Dompet Dhuafa yang baru sehingga dapat memberikan manfaat lebih kepada para mustahik.

"Keep united, Tetaplah bersatu, Dalam tumbuh kembang bersama

Baca Juga

Solid, liquid and fluid, Berdasar tauhid. Mari kita bangun DD Baru, Lebih baik, Bermutu dan mampu berikan yang terbaik untuk mustahik, Kaum dhuafa, Si Miskin, bukan yang lain," kata Parni Hadi melalui siaran seremoni perayaan Milad ke-27 lewat media Youtube, pada Kamis.

Parni Hadi mengungkapkan, Dompet Dhuafa telah tumbuh dengan pesat ibarat sebuah pohon yang berdaun rimbun. Dia berharap DD akan tetap tumbuh dengan sehat dan bermanfaat bagi kaum dhuafa.

Menurut Parni Hadi, 27 tahun merupakan kurun waktu yang panjang, dan telah banyak yang dicapai Dompet Dhuafa. Selain itu, masih banyak rencana lain yang akan digagas oleh DD. Pandemi Covid-19 juga membuat Dompet Dhuafa terus berbenah diri untuk lebih efisiensi melayani kaum dhuafa.

"Seluruh insan DD, ini sebuah perjalanan panjang, kita masih harus terus berjuang. Jangan cepat jenuh, perjalanan masih jauh Kaum dhuafa masih mengaduh, kemiskinan terus menghimpit. Ini tugas kemanusiaan, pekerjaan suara hati, tidak kenal henti," kata dia memberikan pesan kepada para pekerja di Dompet Dhuafa.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para muzaki yang telah menyisihkan hartanya, dan juga kepada para penerima manfaat. Dompet dhuafa hanyalah sebagai alat perantara di balik muzaki dan mustahik.

"Pembina Dompet Dhuafa menyebut akan ada next DD, akan akan ada yang baru dalam cara Dompet Dhuafa. Dunia ini tidak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri," kata Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyid Majidi.

Nasyid mengungkapkan, setiap insan di Dompet Dhuafa memiliki tiga kunci yang dipegang, di antaranya, ikhlas, modern dan tetap ke-Indonesia-an. Ikhlas akan menjadi motor penggerak dari segala hal yang dilakukan oleh DD.

Dia melanjutkan, DD juga terus mengikuti perkembangan zaman, dengan teknologi digital yang semakin canggih, Dompet Dhuafa pun ingin ikut bertransformasi lebih modern. Selain itu, DD akan terus membawa nafas Indonesia, karena Dompet Dhuafa lahir, dan melayani kaum dhuafa yang ada di Tanah Air.

"Alhamdulillah hari ini 27 tahun Dompet Dhuafa, perjalanan yang cukup panjang. Tetapi juga kematangan ini, harus menjadi landasan kematangan selanjutnya. Dompet Dhuafa memang dimulai dari niatan yang kuat saja, sampai akhirnya seperti sekarang, berbagai macam-macam layanan sudah kita lakukan," ucap Nasyid.

Pada masa pandemi Covid-19, menurut Nasyid, DD harus tetap menjadi institusi yang tanggap terhadap kondisi ini. Kondisi di mana tidak pernah dibayangkan oleh siapa pun, bahkan oleh pemerintah.

Adapun perjalanan Dompet Dhuafa bersama para relawan dan penerima manfaat dalam kebencanaan, sudah terjalin sejak Dompet Dhuafa berdiri pada 1993. Pada saat itu terjadi Gempa bumi di Liwa, Kabupaten Lampung Barat.

Belum ada teknologi siaran televisi yang menyiarkan langsung kerusakan akibat gempa. Namun dari data yang dikumpulkan, gempa bumi darat itu mengakibatkan 207 jiwa meninggal. Jumlah warga yang kehilangan tempat tinggal saat itu diperkirakan mencapai 75 ribu orang.

Sejak saat itu, respons bencana menjadi salah satu program kemanusiaan yang digaungkan Dompet Dhuafa. Dana dari para donatur yang sangat peduli dengan sesama, disalurkan untuk para penyintas bencana. Ini yang menjadi cikal bakal lahirnya tim respon bencana dan tanggap darurat Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement