REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karakter koleksi dari Marvel's Avengers kembali berkumpul, namun bukan di layar lebar, melainkan untuk gim video blockbuster. Video permainan itu menampilkan banyak superhero, termasuk Iron Man, Hulk, dan Captain America. Selain itu, ada tambahan baru dari karakter superhero Avengers yang bergabung di gim video tersebut, Kamala Khan.
Remaja Muslim-Amerika keturunan Pakistan, yang memiliki kemampuan mengubah bentuk, itu adalah karakter terbaru yang mengadopsi Ms Marvel. Khan merupakan superhero Muslim pertama yang gabung Avengers.
Penerbit gim video Blockbuster, Square Enix, sebelumnya mengumumkan Marvel Avengers akan memasukkan Kamala Khan sebagai salah satu karakter utama yang dapat dimainkan (playable) dan menjadikanya pusat alur. Langkah Enix ini telah mendapat pujian dari penggemar dan orang-orang di industri tersebut.
Salah satunya gamer berusia 25 tahun, Maria Afsar, yang mengungkapkan ia pertama kali mendengar tentang Ms Marvel dari komik beberapa tahun lalu. Ia langsung berpikir itu sangat keren, ketika membaca tokoh dengan latar belakangnya seperti dirinya, orang Pakistan, Muslim dan seorang gadis.
"Ketika saya melihat pengumuman dia akan berada dalam permainan ini dan salah satu karakter utama, saya hanya berpikir saya benar-benar telah menunggu sesuatu seperti ini sepanjang hidup. Saya tidak melihat yang seperti ini ketika saya masih muda," ungkap Afsar, dilansir di BBC, Kamis (2/7).
Karakter superhero ini diciptakan bersama oleh editor sekaligus sutradara Sana Amanat dan Stephen Wacker pada 2014. Khan adalah karakter Muslim pertama yang membintangi buku komik Marvel.
Sana Amanat, yang juga Muslim Amerika, ingin menciptakan karakter yang dapat diidentifikasi dan dilihat oleh para gadis dengan latar belakang yang sama. Saat mempromosikan permainan ini, Sana Amanat mengatakan ia berpikir itu luar biasa bahwa Kamala berada di salah satu gim Marvel terbesar yang pernah mereka lakukan.
"Fakta bahwa dia adalah karakter titik masuk dalam game ini sangat masuk akal. Orang-orang dari semua latar belakang dapat berhubungan dengannya," kata Sana Amanat.
Julukan Ms Marvel telah digunakan oleh beberapa karakter putih dalam buku komik Marvel sejak 1976, termasuk Sharon Ventura dan Dr Karla Sofen. Namun, inkarnasi pertama adalah Carole Danvers pada 1977.
Karakternya menjatuhkan Julukan Ms Marvel pada 2010, dan kemudian dikenal sebagai Kapten Marvel pada 2012. Karakternya dimainkan di layar di Marvel Cinematic Universe oleh Brie Larson.
Ini kemudian membuka pintu bagi karakter baru untuk menjadi Ms Marvel. Pada 2014, pembaca diperkenalkan dengan Kamala Khan, seorang warga Amerika keturunan Pakistan berusia 16 tahun yang tumbuh di Jersey City. Dia memiliki kemampuan mengubah bentuk dan kebetulan menjadi gadis penggemar di Avengers.
Kamala Khan telah mencatat sejarah menjadi karakter Muslim pertama Marvel yang memimpin seri buku komiknya sendiri. Karakter Muslim dalam permainan video telah muncul dalam peran penting dalam beberapa tahun terakhir.
Misalnya, permainan Assassin's Creed Chronicles, yang merupakan spin-off dari franchise terlaris, bermain sebagai Arbaaz Mir, seorang pembunuh Kashmir. Kemudian waralaba permainan pertempuran, Tekken 7, baru-baru ini memperkenalkan karakter dari Arab Saudi yang disebut Shaheen sebagai tokoh terbaru untuk daftar masuk tersebut.
Karakter di Street Fighter V juga melihat masuknya Rashid, karakter lain dari warisan timur tengah. Menurut kepala studio di No Brakes Games, Sitara Shefta, beberapa desain karakter untuk Muslim bisa stereotip dan tidak terlalu mencerimkan rata-rata Muslim muda.
Sitara percaya Ms Marvel jauh lebih representatif dari apa sebenarnya Muslim muda sukai. Ia juga mengatakan, karakter Kamala Khan mengingatkannya pada keponakannya sendiri.
Ia lantas menyebut pentingnya memasukkan Kamala Khan dalam gim. Menurutnya, itu adalah langkah besar untuk representasi yang lebih baik dalam gim. Sitara mengatakan, hal itu sangat penting, sebab orang Pakistan dan Muslim memang selayaknya boleh memiliki karakter dan cerita yang menginpirasi mereka.
"Mereka biasanya digambarkan sebagai teroris atau penjahat yang kami lawan dalam pertandingan. Sekarang kami memiliki karakter Muslim Pakistan yang berdaya, dan menjadi panutan bagi anak-anak dari komunitas ini untuk terinspirasi," kata Sitara.
Gim video ini akan menampilkan alur cerita asli yang terinspirasi oleh komik, tetapi tidak selaras dengan Marvel Cinematic Univer. Kepala studio di pengembang game Crystal Dynamics, Scott Amos, mengatakan mereka telah kewalahan dengan tanggapan atas dimasukkannya Kamala Khan.
"Satu unggahan yang benar-benar menarik perhatian kami adalah tentang bagaimana gamer lama ini mengatakan betapa emosionalnya mereka dibuatnya, dan betapa pentingnya memiliki seorang pahlawan terkemuka dalam permainan ini sekarang, sehingga generasi gamer baru dapat melihat dan bermain sebagai seseorang seperti mereka dalam permainan yang dipenuhi dengan raksasa ikonik seperti Thor dan Iron Man dan Black Widow," katanya kepada BBC.
https://www.bbc.com/news/technology-53238861