Senin 22 Jun 2020 21:37 WIB

Penundaan Film Black Widow jadi Jeda Terpanjang bagi Marvel

'Black Widow' rencananya akan dirilis pada November mendatang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
'Black Widow' rencananya akan dirilis pada November mendatang (Foto: Karakter Black Widow yang diperankan Scarlett Johansson)
'Black Widow' rencananya akan dirilis pada November mendatang (Foto: Karakter Black Widow yang diperankan Scarlett Johansson)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi penggemar film-film Marvel Cinematic Universe (MCU), akhir dari satu film artinya menunggu untuk film berikutnya. Dan biasanya, jeda antar film tidak terlalu lama. Tapi sekarang, pandemi Covid-19 memaksa penggemar menunggu lebih lama dari biasanya.

Setelah ‘Spider-Man 2019: Far From Home’, entri berikutnya di MCU adalah “Black Widow” yang mulanya dijadwalkan rilis di Amerika Serikat (AS) pada 1 Mei 2020. Namun, karena Covid-19 Disney memutuskan untuk menunda rilis film ke tanggal 6 November. Dengan demikian, penantian 16 bulan yang baru ini menciptakan jarak terpanjang antar film MCU sejak tahun 2010.

Baca Juga

Ketika MCU tumbuh dan memperkenalkan lebih banyak karakter dan waralaba di dalamnya, Marvel Studios biasanya merilis film baru dengan cepat dan teratur. Di antara keseluruhan film antara Iron Man 2008 dan Spider-Man 2019: Far From Home, rata-rata penantian antar film adalah enam bulan.

Sebagai perbandingan, di dunia superhero DC Warner Brothers, kesenjangan rata-rata antara film sekitar 11 bulan, dengan kesenjangan terbesar adalah penantian hampir tiga tahun antara Man of Steel dan Batman v Superman: Dawn of Justice.

Melansir Forbes, Senin (22/6), disebut bahwa ‘Black Widow’ memegang tempat yang unik di semesta MCU karena menjadi film pertama yang dirilis di fase 4. Film yang bintangi Natasha Romanoff ini dimaksudkan sebagai jalan pembuka bagi film The Eternals and Shang-Chi, serta sekuel Spider-Man, Thor, dan Doctor Strange. Barangkali fase ini juga bisa menjadi fase paling ditunggu oleh para penggemar.

Belum lama ini, MCU telah menetapkan ‘Black Widow’ rilis tanggal 6 November 2020. Namun sementara rantai teater besar bersiap untuk beroperasi kembali, masa depan pandemi masih sangat sulit diprediksi. Karenanya sulit untuk mengatakan apakah pasar untuk penjualan tiket akan cukup menjanjikan atau tidak, jika MCU bersikukuh merilis ‘Black Widow’ di tanggal tersebut.

Penggemar Marvel telah terjebak dengan waralaba ini selama lebih dari satu dekade, jadi meski ada banyak ketidakpastian perihal rilis film, para fans akan tetap setia menunggu dan menonton.

Saat Black Widow mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan alam semesta di Avengers: Endgame, penggemar menantikan prekuel ini sebagai kesempatan terakhir mereka untuk melihat salah satu pahlawan favorit mereka di layar lebar. Film ‘Black Widow’ akan menceritakan tentang masa lalu Natasha sebagai mata-mata.

Black Widow Marvel Studios saat ini dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 6 November 2020. Film ini disutradarai oleh Cate Shortland dan dibintangi Florence Pugh, Rachel Weisz, dan David Harbour, dengan Scarlett Johansson sebagai pemeran utama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement