REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Hubungan antara pelatih Real Madrid Zinedine Zidane dengan gelandang James Rodriguez masuk kategori rumit. Kurang jelas apakah ada masalah antara mereka atau tidak.
Baru-baru ini, James mengeluh mengenai dirinya yang jarang tampil di Madrid. Zidane memiliki kesempatan merespons keluhan penggawa tim nasional Kolombia itu. Dalam konferensi jelang laga kontra Getafe, Zizou diminta membicarakan hal ini. Zidane tidak menunjukkan kesan pembelaan apalagi sampai balik menyerang James.
"Dia mengatakan yang sebenarnya. Dia ingin lebih banyak bermain dan itu normal," kata entrenador berusia 48 tahun, dikutip dari Marca, Kamis (2/7).
Zidane tidak terganggu oleh komentar sosok yang pernah dipinjamkan ke Bayern Munchen itu. Sang juru taktik menilai tindakan tersebut tidak berlebihan. Ia melihat James berlatih seperti biasa. Mereka akan terus bersama-sama, minimal hingga pengujung musim ini.
Di lini tengah Madrid bertumpuk gelandang kelas dunia. Itulah mengapa eks FC Porto dan AS Monaco sulit berada di starting XI Los Blancos. Selain James, ada Toni Kroos, Casemiro, Luka Modric. Kemudian Federico Valverde, Isco, hingga Lucas Vazquez. Zidane memiliki banyak pilihan. Konsekuensinya, ada yang puas, di sisi lain, ada juga yang kecewa.
Namun Zidane lebih mengutamakan kepentingan tim. Segala rumor perpecahan ditanggapinya dengan santai. Apalagi Madrid sedang bertarung dengan Barcelona menuju gelar La Liga edisi terkini. Los Blancos sedang berada di singgasana klasemen sementara. Pada pekan ke-33, James dan rekan-rekan menjamu Getafe di Estadio Alfredo di Stefano, Jumat (3/7) dini hari WIB. Kemenangan bisa membuat Los Blancos semakin menjauh dari kejaran Barcelona.