REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menonaktifkan enam posko penanganan Covid-19 yang tersebar di beberapa kecamatan bersamaan perubahan status daerah setempat menjadi zona hijau.
"Keenam posko sudah dibongkar sejak Rabu (1/7)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU) selaku Ketua Harian Satgas Covid-19 OKU, Amzar Kristopa, Jumat (3/7)
Posko yang dinonaktifkan tersebut meliputi Posko Batukuning, Simpang Trans Batumarta, Simpang Lubuk Batang, Lengkiti dan Pengandonan. Termasuk posko sosialisasi di pertigaan jembatan Ogan III juga dibongkar.
Penutupan dan pembongkaran posko ini berdasarkan evaluasi yang dilakukan pihaknya sejak Kabupaten OKU ditetapkan zona hijau pada 21 Juni lalu.
"Dari hasil evaluasi semua aktifitas di Kabupaten OKU juga berangsur-angsur dibuka sejak ditetapkan zona hijau atau zero Covid-19," jelasnya.
Hanya saja, lanjut dia, menjelang normal baru masyarakat Kabupaten OKU diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus Corona di wilayah setempat.
"Masyarakat harus beradaptasi dengan kebiasaan baru seperti memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak guna memutus rantai penyebaran virus Corona," ujarnya.