REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) RI, Zainudin Amali menyatakan semua pihak harus terlibat sukseskan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Hal tersebut ia sampaikan setelah ditunjuk langsung oleh presiden menjadi Ketua Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee (INAFOC).
“Saya ingin menyampaikan hasil rapat internal terbatas kabinet yang membahas tentang persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021. Ada beberapa keputusan, pertama adalah karena ini seluruh pembiayaan akan dilakukan melalui APBN, maka untuk panitia penyelenggara yang disitu ada unsur pemerintah yakni, membentuk INAFOC. Keputusan rapat tadi, INAFOC langsung dipimpin oleh menteri yang membidangi, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga,” kata Menpora dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis(2/7).
Untuk hal ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membidanginya untuk pembangunan infrastruktur. Sementara, untuk urusan Tim Nasional Indonesia di bawah tanggung jawab Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
“Kemudian juga infrastruktur, itu ditangani Kementerian PUPR. Sementara, untuk persiapan dan prestasi Tim Nasional Indonesia langsung dibawah tanggung jawab Ketua Umum PSSI. Itu inti rapat tadi,” jelas Menpora.
Menpora menyampaikan susunan kepanitiaan nantinya akan dikoordinasikan lebih lanjut. Kementerian/Lembaga hingga pemerintah daerah nantinya juga akan dilibatkan. Menpora ingin kepanitiaan hanya diisi dengan orang-orang yang berkompetensi.
“Yang akan memimpin saya, Ketua INAFOC. Jadi susunan nantinya akan dibicarakan dan dirampungkan, melalui Keppres dulu. Kalau sudah terbit saya akan melengkapi itu. Semua unsur Kementerian/Lembaga, PSSI, pemerintah daerah dan lainnya akan kita libatkan disitu,” ujar Menpora.
“Saya akan lihat, yang berkompeten dan (ahli) dibidangnya yang terlibat nantinya. Kepanitiaan ini kan harus ada dasar hukumnya. Yang penting penyelenggaraannya adalah kita. Timnas Indonesia tanggung jawab PSSI. Kami akan koordinasi,” katanya.