REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau langsung pemeriksaan tes PCR Persib Bandung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (3/6). Persib melakukan tes PCR untuk tahap awal memulai lagi latihan jelang kompetisi.
Emil, sapaan Ridwan Kamil, bentuk fasilitasi sebagai persiapan Persib untuk kembali melakukan aktivitas normal. Apalagi, PSSI sebagai federasi sepak bola menganjurkan adanya tes Covid-19 bagi klub peserta liga.
"Hari ini, saya memfasilitasi persiapan Persib dan pemain-pemainnya untuk memulai aktivitas normal, latihan. Persyaratan dari PSSI yang meminta minimal harus ada rapid test," kata Emil.
Emil mengakui tes PCR lebih efektif ketimbang tes rapid. Apalagi, pemain Persib, Wander Luiz pernah terjangkit virus corona. Sehingga jika menjalani tes rapid, hasilnya akan tetap reaktif.
"Kita juga menyepakati, dulu kan pernah ada yang terpapar satu ya, itu kalau tes rapid pasti reaktif karena memang mengetes antibodi. Kalau reaktif pada mereka yang sudah sembuh bukan berarti dia positif. Makanya Persib meminta kepada kami dan kami setuju dengan tes PCR," tegas pria yang juga menjabat sebagai kepala Gugus Tugas Covid19 Jawa Barat ini.
Emil menyebut hasil akan keluar dalam waktu satu hingga dua hari lagi. Jika hasilnya negatif, Persib akan diizinkan untuk kembali melakukan latihan. Namun Emil tetap meminta Persib menjaga protokol kesehatan selama proses latihan.
"Saya titip ke Persib untuk jaga protokol kesehatan selama proses latihan. Banyak cuci tangan, setelah main pakai masker, jaga jarak dan sebagainya," kata Emil.