Sabtu 04 Jul 2020 11:50 WIB

Kendall dan Kylie Jawab Tuduhan Soal Upah Pekerja Bangladesh

Kendall dan Kylie Jenner dituding tak membayar upah pekerja pabrik Bangladesh.

Rep: Mabruroh/ Red: Reiny Dwinanda
Kendall Jenner bersama saudarinya Kylie dituding tak membayar upah pekerja garmen Bangladesh untuk lini busananya.
Foto: EPA
Kendall Jenner bersama saudarinya Kylie dituding tak membayar upah pekerja garmen Bangladesh untuk lini busananya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kakak beradik Kendall dan Kylie Jenner dikabarkan tidak membayar upah para pekerja di sebuah pabrik pakaian di Bangladesh. Keduanya konon tidak mampu memberikan upah lantaran terdampak pandemi Covid-19.

Dilansir dari Ace Showbiz pada Sabtu (4/7), Kendall dan Kylie mengaku tidak memiliki hubungan kerja dengan Global Brands Group (GBG) terkait lini busananya. Sementara itu, sebuah laporan pada 20 Juni lalu menyebutkan bahwa perusahaan GBG tersebut dituduh tidak memberikan upah para pekerjanya.

Baca Juga

Laporan dari Remake menyebutkan bahwa GBG tidak membayar pemasok garmen untuk pesanan yang diproduksi pada bulan Februari dan Maret. Melalui akun Instagram resmi jenama fashion-nya pada Kamis (2/7), kakak beradik itu membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

"Kami ingin menyampaikan rumor yang tidak menguntungkan dan tidak benar bahwa Global Brands Group memiliki merek Kendall + Kylie dan bahwa kami telah mengabaikan kewajiban untuk membayar pekerja pabrik di Bangladesh sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Ini tidak benar. Merek Kendall + Kylie dimiliki oleh 3072541 Canada Inc, bukan GBG," tulisnya di akun Instagram tersebut.

"Merek ini telah bekerja dengan CAA-GBG di masa lalu dalam kapasitas penjualan dan pengembangan bisnis saja. Tetapi saat ini kami tidak memiliki hubungan sama sekali dengan GBG."

"Kami tahu ini adalah masa-masa yang sulit bagi industri mode dan pekerja garmen secara keseluruhan, dan kami terus mendukung semua mitra kami yang bekerja di pabrik-pabrik yang memproduksi produk kami."

"Kami memproduksi di negara-negara di seluruh dunia dan belum menerima adanya kekhawatiran dari pabrik yang memproduksi barang-barang kami.".

Tidak lama setelah klarifikasi tersebut, muncul sebuah pernyataan kepada Teen Vogue bahwa koleksi busana milik Kendall dan Kylie tidak diproduksi di Bangladesh. Dengan begitu, tuduhan bahwa Kendall dan Kylie tidak membayar upah pekerja adalah tidak tepat.

Kemudian pihak perusahaan GBG pun menghapus logo merek Kendall+Kylie dari halaman web GBG seraya membagikan pernyataan "CAA-GBG adalah Divisi Manajemen Merek Global Brands Group (GBG) dan tidak merancang atau membuat produk apa pun untuk Kendall + Kylie."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement