Senin 06 Jul 2020 14:17 WIB

Israel Luncurkan Satelit Pengintai untuk Gali Data Intelijen

Kemampuan intelijen dinilai penting untuk keamanan Israel

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Stasiun satelit luar angkasa Israel
Foto: infopalestina
Stasiun satelit luar angkasa Israel

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV — Kementerian Pertahanan Israel mengumumkan peluncuran satelit pengintai telah berhasil dilakukan pada Senin (6/7). 

Satelit pengintai bernama Ofek 16 diluncurkan pada pukul 04.00 pagi waktu Israel. Satelit dilaporkan diluncurkan dari wilayah tengah negara itu. 

Baca Juga

Tak lama setelah peluncurkan, Ofek 16 dilaporkan sudah mengirimkan data dan mulai mengorbit di sekitar Bumi. Kementerian Pertahanan bersama dengan Israel Aerospace Industries telah melakukan tes sebelum memulai kegiatan ini. 

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menyebut peluncuran Ofek 16 sebagai pencapaian luar biasa. Ia juga menggarisbawahi teknologi dan kemampuan intelijen adalah hal sangat penting bagi negara tersebut.

“Keunggulan teknologi dan kemampuan intelijen sangat penting untuk keamanan Israel," ujar Gantz. 

Gantz juga mengatakan akan terus memperkuat dan mempertahankan kemampuan Israel di berbagai bidang. Ofek 16 telah dikatakan sebagai salah satu satelit pengintaian elektro-optik dengan kemampuan yang canggih. 

Gambar dari Ofek 16 akan dirimis untuk pertana kalinya setidaknya dalam maktu satu pekan ke depan. Israel Aerospace Industries adalah kontraktor utama untuk proyek peluncuran ini. Sementara, muatan satelit dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Elbit Systems.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement