Selasa 07 Jul 2020 00:05 WIB

Vietnam akan Gelar Balapan F1 pada Akhir November

GP Vietnam awalnya dijadwalkan pada 5 April namun batal akibat pandemi Covid-19.

Rep: Fitrianto/ Red: Andri Saubani
Pembalap Mercedes Valtteri Bottas pada seri pembuka balap Formula Satu (F1) musim ini yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. akhir pekan lalu. (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Darko Bandic
Pembalap Mercedes Valtteri Bottas pada seri pembuka balap Formula Satu (F1) musim ini yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. akhir pekan lalu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam dapat menjadi tuan rumah balap mobil Grand Prix Formula Satu (F1) pada akhir November. Ini akan menjadi balapan jet darat pertama di negara tersebut. Hal ini diungkapkan badan yang berkuasa dari ibu kotanya pada Senin (6/7). Hampir tiga bulan di Vietnam tak ada kasus virus corona.

Grand Prix Vietnam awalnya akan diadakan di Hanoi pada 5 April tetapi ditunda karena pandemi Covid-19. Penyelenggara mengatakan mereka akan memantau situasi virus dan memilih waktu lain untuk lomba.

Baca Juga

“Kami menilai semua masalah terkait virus Corona dan akan membahasnya dengan penyelenggara. Semoga balapan dapat dilanjutkan kembali pada akhir November," kata ketua penyelenggara F1 Vietnam, Nguyen Duc Chung pada pertemuan yang dihadiri media lokal, yang rekamannya diperoleh Reuters.

Chung tidak menjelaskan dan tidak jelas apakah tanggal November telah dibahas dengan F1. Musim F1 2020 dimulai di Austria pada hari Ahad lalu dengan kalender awal yang sejauh ini memiliki delapan balapan di Eropa, tanpa penonton, hingga September, dengan ketidakpastian tentang berapa banyak balapan akan ada.

Berkat program pengujian yang agresif dan sistem karantina terpusat, Vietnam hanya memiliki 369 jumlah infeksi virus Corona, yang sebagian besar telah pulih. Tidak ada kematian yang dilaporkan akibat Covid-19.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement