REPUBLIKA.CO.ID,LANGGUR -- Sebanyak empat warga Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan lima warga Kota Tual terkonfirmasi terpapar Covid-19. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malra, dr Katrinje Notanubun menyatakan empat warga Malra diketahui positif setelah melalui pemeriksaan tes usap.
Empat warga yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan kasus perdana di Malra, mereka disebut positif 01 inisial N.A.F (perempuan, 29 tahun), positif 02 inisial H.L (perempuan, 20 tahun), positif 03 inisial E.I.S (perempuan, 48 tahun), dan positif 04 inisial J.I (perempuan, 40 tahun).
Dijelaskan, empat kasus baru itu didapatkan setelah tim Gustu Malra melakukan pemeriksaan screening dengan metode Rapid Diagnostic Test terhadap 32 pegawai pada Pemkab Malra pada beberapa waktu lalu, hasilnya 28 orang non reaktif dan empat orang reaktif, yang saat ini dipastikan positif Covid-19.
"Ke-empat warga dimaksud akan diisolasi di RSUD Karel Saidsitubun Langgur, malam ini, walaupun ke- empat orang ini tanpa gejala, tapi kami harus merawat dan mengobatinya secara teratur," ujar dr. Katrinje, Senin (6/7).
Sedangkan, dr. Betty Zubaedah menyatakan, bertambahnya lima warga Kota Tual yang terkonfirmasi positif menambah jumlah pasien di daerah tersebut menjadi tujuh orang.
"Lima kasus baru tersebut masing-masing positif 03, 04, 05, 06 dan 07, mereka dinyatakan positif setelah dilakukan pemeriksaan tes usap sebanyak dua kali," ujarnya.
Lima pasien baru merupakan hasil tracking dari positif 01 dan 02, di mana sebelumnya lima pasien baru tersebut dinyatakan reaktif setelah dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDT).