REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Petarung muslim UFC asal Amerika Serikat kelahiran Nigeria, Kamaru Usman akan menghadapi Jorge Masvidal pada UFC 251 akhir pekan ini di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA).
Bagi Usman, pertarungan ini bukan sekadar mempertahankan gelar kelas walter namun juga mengambil sabuk ‘BMF’ UFC dari Masvidal.
Masvidal merebut sabuk BMF inagural dari Nate Diaz pada UFC 244. Karena itu, pertarungan antara Diaz dan Masvidal sebenarnya juga dinantikan oleh penggemar UFC. Dilansir dari middleeasy, Selasa (7/7), Usman tak tertarik membahas perseteruan mereka.
Usman lebih tertarik fokus bagaimana bisa mengalahkan Masvidal pada UFC 251 nanti. Ia juga tak tertarik memikirkan usulan agar pada pertarungan berikutnya melawan Nate Diaz.
Sampai saat ini, UFC belum secara resmi merilis tentang gelar BMF. Bagi Masvidal dinilai akan sulit mengklaim diri sebagai juara BMF jika mengalami kekalahan dari Usman pada pertarungan nanti. Oleh karena itu, Masvidal dan Usman lebih tertarik mempersiapkan sebaik mungkin untuk akhir pekan ini.
UEA dipilih sebagai penyelenggaraan UFC 251 karena tempat di sana dianggap aman di tengah merebaknya virus corona. Pemerintah setempat juga menyatakan siap menggelar banyak pertarungan MMA.
Pertarungan MMA melibatkan pria dan wanita yang menggunakan berbagai jenis bela diri mulai dari gulat dan bentuk lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, MMA berkembang di Timur Tengah. Petarung muslim asal Dagestan, Rusia, Khabib Nurmagomedov memiliki banyak penggemar di sana.